JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Musibah kapal tenggelam yang membawa imigran kembali terjadi. Kali ini, Empat kapal yang mengangkut 120 migran tenggelam di lepas pantai Tunisia, pada Minggu, 24 April 2022.
Dari 120 imigran, sekitar 12 migran Afrika tewas dan 10 lainnya dinyatakan hilang. Sementara 98 orang sisanya berhasil menyelamatkan diri.
Tragedi ini terjadi saat mereka hendak menyeberangi Mediterania menuju Italia. Penjaga Pantai Tunisia Letnan kolonel Ali Aayari mengatakan garis pantai Sfax menjadi titik keberangkatan utama bagi orang-orang yang menyelamatkan diri dari konflik dan kemiskinan di Afrika dan Timur Tengah.
Dalam beberapa bulan terakhir, puluhan orang tenggelam di lepas pantai Tunisia seiring meningkatnya upaya penyeberangan dari Tunisa dan Libya menuju Italia.
Baca Juga: Penyidik Polsek Jambi Selatan Kirim SPDP 4 Tersangka Pemalakan
Baca Juga: Cuma Masalah Beli Knalpot, Seorang Mahasiswa di Yogyakarta Dibakar Temannya
"Mereka berupaya mendapatkan kehidupan yang lebih baik di Eropa. Karena itu para migran asal Afrika ini hendak menyeberang ke Italia," kata Ali Aayari.
Data Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menunjukkan lebih dari 123.000 migran tiba di Italia selama 2021. Jumlah ini banyak dibanding tahun 2020 sebanyak 95.000 migran.
Artikel ini telah tayang di fin.co.id dengan judul Tragis! Hendak Seberangi Mediterania 4 Kapal Tenggelam di Tunisia, 12 Orang Tewas dan 10 Hilang