MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Seperti biasa, mendekati hari besar keagaam, sejumlah harga kebutuhan pokok di pasaran merangkak naik. Tak terkecuali di Pasar Tradisional Kabupaten Muarabungo.
Jelang Idul Fitri 1443 H, harga daging sapi super naik dari Rp 120 ribu menjadi Rp 130-140 ribu per/kg. Sedangkan untuk stok jelang lebaran, diperkirakan cukup.
Tak hanya itu, sejumlah pedagang mengaku jumlah pembeli turut meningkat hingga 50 persen dibandingkan hari biasanya.
“Ada kenaikan Rp 10 ribu per kilonya, sekarang jadi Rp 140 ribu dan itu naiknya bertahap,” kata Padri (49), seornag pedagang daging sapi, Minggu 24 April 2022.
BACA JUGA: Duh Saipul, Warga Tebo Ini Terpaksa Idul Fitri dari Balik Penjara Ini Penyebabnya
BACA JUGA: Minta Kawal Program BSPS, Ini Rekomendasi Fraksi Golkar DPRD Batanghari untuk Dinas Perkim
Disamping itu, Padri berharap ke pemerintah agar dapat memperhatikan para pedagang dan peternak. Sebab saat ini kondisi harga pakan ternak cukup mahal dan berpengaruh terhadpa penjualan daging.
“Dua atau tiga hari jelang lebaran akan naik lagi. Alasannya ya itu, harga pangan naik. Untuk permintaan konsumen juga tinggi,” kata dia.
Hanya saja untuk lebaran kali ini, lanjut dia, kenaikan sudah terjadi seminggu sebelum lebaran. Dikhawatirkannya kenaikan terjadi setiap hari dan bisa tembus lebih dari Rp 150 ribu/kg.
"Kalau tahun lalu biasanya kenaikan harga dua atau tiga hari sebelum lebaran, tapi sekarang seminggu sebelumnya udah naik. Penyebab harga pangan naik," ujarnya. (mai/zen)