JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, memberikan piagam penghargaan kepada kartini kartini masa kini Provinsi Jambi yang inspriratif dan inovatif, perempuan berjasa dan berprestasi meningkatkan kemajuan.
Penghargaan tersebut diserahkan Sani usai mengikuti secara Virtual Peringatan Hari Kartini Tahun 2022 bersama Ibu Iriana Joko Widodo dan Organidasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE) secara Virtual, bertempat di Auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Kamis 22 April 2022.
Pada kesempatan ini turut mengikuti secara virtual Peringatan Hari Kartini Tahun 2022 Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hesnidar Haris, Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Komariah Abdullah Sani, Ketua Dharma Wanita Provinsi Jambi Iin Kurniasih Sudirman, Para Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi dan para Ketua TP-PKK Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi dan penerima penghargaan dari Kabupaten/Kota.
“Saya mengucapkan selamat Hari Kartini Tahun 2022, mudah mudahan pada era sekarang banyak muncul kartini kartini baru yang memberi semangat dan mengikuti jejak kartini terdahulu sebagai pemberi inovasi dalam berkerja sama untuk pembangunan Provinsi Jambi," ujar Sani.
Sani mengemukakan, Raden Ajeng Kartini atau yang lebih dikenal dengan R.A Kartini merupakan pahlawan perempuan Indonesia yang dikenal dengan perjuangannya memerdekakan emansipasi wanita kala itu.
Semasa hidup, Kartini memperjuangkan bagaimana kedudukan wanita dalam pendidikan harus sama dengan laki laki, hal itu membuat banyak perempuan yang memiliki wawasan yang luas dan sama dengan laki laki.
Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hesnidar Haris (Hesti) pada sesi wawancara, mengharapkan perempuan Jambi bisa menjadi penerang bagi sesama terutama bagi keluarga dan dapat memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat secara umum.
Hesti mengajak seluruh perempuan Jambi untuk dapat menjadi tauladan dan penerang bagi keluarga dan lingkungan sekitar. Kita mengetahui, Kartini adalah pahlawan bagi kaum perempuan, dimana beliau memperjuangkan nasib kaum perempuan untuk bisa sama kedudukannya dengan kaum laki laki, untuk itu mari kaum perempuan banyak hal hal yang hebat bisa kita lakukan secara positif untuk memberikan manfaat kepada masyarakat banyak, sesungguhnya sudah banyak perempuan hebat yang sudah berbuat naik untuk bangsa dan negara juga Provinsi Jambi, ajak Hesti.
"Berkat Kartini pula banyak perempuan-perempuan Indonesia masa kini, telah berjasa dan berprestasi dalam profesinya masing-masing, yakni baik dari skala nasional, maupun internasional," lanjut Hesti.
Sementara itu Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan Selamat Hari Kartini ke -144 untuk seluruh perempuan Indonesia. Ia mengatakan, berkat perjuangan dan semangat Kartini, perempuan-perempuan Indonesia dapat sejajar dengan laki-laki dalam segala bidang kehidupan.
“Selamat Hari Kartini ke 144 tahun 2022 kepada seluruh perempuan Indonesia dimanapun berada. Berkat perjuangan dan semangat Kartini, perempuan-perempuan Indonesia bisa sejajar dengan laki-laki dalam segala bidang kehidupan yang serta turut berkontribusi bagi pembangunan keluarga bangsa dan negara,” kata Iriana.
Iriana menyebut peringatan Hari Kartini tahun 2022, masih dalam suasana pandemi, namun berkat kerja keras semua pihak termasuk di dalamnya perempuan-perempuan hebat, pandemi Covid-19 dapat terkendali dengan baik.
Adapun Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan perempuan berjasa dan berprestasi dari Provinsi Jambi tahun 2022 adalah 1). Kabupaten Kerinci Bidang Sosial Budaya oleh Rina Yulyanti, 2). Kabupaten Merangin Bidang Lingkungan Hidup oleh Nuraini, 3). Kabupaten Sarolangun Bidang Pertanian oleh Satinah, 4). Kabupaten Batanghari Bidang Pendidikan oleh Siti Rahmah, 5). Kabupaten Muaro Jambi Bidang Kesehatan oleh Rustiyanti, 6). Kabupaten Tanjung Jabung Barat Bidang Sosial Budaya oleh Yuliawati, 7). Kabupaten Tanjung Jabung Timur Bidang Lingkungan Hidup oleh Nur Asiah, 8). Kabupaten Bungo Bidang Pertanian oleh Hernawati, 9). Kabupaten Tebo Bidang Pendidikan oleh Sarminiati, 10). Kota Jambi Bidang Kesehatan oleh Partinem, 11). Kota Sungai Penuh Bidang Sosial Budaya oleh Dina Nopersa. (*)