JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tidak ada penundaan pelaksanaan Pemilu 2024, sudah ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebagaimana sudah dijadwalkan, Pemilu akan digelar 14 Februari 2024.
Namun, sebagian kalangan dan Parpol, masih ngotot agar pesta demokrasi itu ditunda, sekaligus perpanjangan masa jabatan presiden.
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di MPR, tetap mengusulkan penundaan Pemilu itu.
“Kami hormati sikap dan pandangan Ketum PDIP yang tentunya kita perhatikan bersama. Ini adalah bagian dari dinamika demokrasi pada hari ini. Namun izinkan dengan segala hormat PKB, khususnya saya pribadi untuk terus melanjutkan wacana Penundaan Pemilu 2024,” ujar Wakil Ketua MPR dari fraksi PKB, Jazilul Fawaid, Kamis 21 April 2022.
Baca juga: Unik, Ada Keris di Kleteng Chen Hua Keng di Kota Jambi
Baca juga: Danramil 09/ Ingatkan Anggota Jangan Lengah Saat Operasi Ketupat 2022
Dia mengatakan, penundaan Pemilu 2024, dapat menjadi solusi bagi kondisi yang kurang baik, akibat Covid-19 selama dua tahun ini.
PKB merupakan fraksi pertama di parlemen yang menyampaikan usul penundaan Pemilu 2024.
Sebelumnya, usulan itu muncul dari Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Usulan penundaan Pemilu 2024, juga disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP PKB yang juga Wakil Ketua MPR RI, Muhaimin Iskanda, pada Februari lalu.
BACA JUGA: Polda Jambi Pastikan Tindak Ormas yang Minta THR ke Pengusaha
BACA JUGA: Antisipasi Kepadatan Arus Mudik, Basarnas Jambi Turunkan 65 Personel
Belum lama ini di acara PMII, Cak Imin juga mengakui dirinya memang mengusulkan wacana penundaan Pemilu 2024.
Menurutnya, di alam demokrasi usulan boleh-boleh saja. Dia juga tidak masalah apabila usulannya ditolak.
Wacana serupa datang Ketum Umum DPP PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, yang juga merupakan Wakil Ketua MPR RI.