JAMBI-INDEPENDENT. CO.ID - Oknum ASN Polres Sukabumi yang gebrak dan halangi ambulans yang bawa pasien bayi usia 60 hari membantah dirinya sengaja menghalangi ambulans tersebut. Pria bernama Dirman itu juga mengakui bahwa dirinya adalah ASN Polres Sukabumi.
Bermula saat itu dirinya hendak keluar dari parkiran sebuah minimarket tapi mobilnya terhalang jalanan yang macet.
Saat berusaha keluar itulah, mobil ambulans tersebut melintas.
“Pas saya mau keluar gitu, ambulans masuk terus,” ujarnya, Rabu 20 April 2022, dikutip dari Radar Sukabumi.
Baca Juga:THR dan Gaji ke 13 Bakal Disalurkan Tepat Wakty Ini Penjelasan Puan
Saat kejadian, Ia secara tidak sengaja menepis handphone sopir ambulans yang tengah merekam aksinya itu, karena ia ingin memastikan apakah memang ada pasien didalam ambulans tersebut atau tidak.
“Gitu saja, untuk memastikan ada pasien. Sebelumnya ada motor, itu ada yang bilang ada yang mau melahirkan gitu,” kata dia.
“Gak mungkin kalau langsung. Saya juga tidak ada niat untuk menepis handphone (sopir ambulans), tapi memastikan saja. Gitu doang,” sambungnya.
Terkait kejadian ini, Dirman akan temui langsung sopir ambulans tersebut untuk menyampaikan permintaan maafnya.
Baca Juga:Kantor Bupati Halmahera Selatan Terbakar, Api Berasal dari Ruangan Staff Ahli
Baca Juga:Heboh, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Depan Rumah Warga di Sukamerindu Lahat
“Sekarang mau bertemu dengan bersangkutan (sopir ambulans), klarifikasi dan mohon maaf,” katanya.
Tak beberapa lama kemudian, pada Rabu malam 20 April, muncul video oknum ASN Polres Sukabumi tersebut dan menyampaikan permintaan maafnya kepada sopir ambulans juga keluarga pasien. Dirman mengaku tidak ada niatan untuk mengahalangi ambulans.
“Tiada hal lain-lain, mengganggu (menghalangi ambulans) dalam perjalanan,” kata dia.