JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Meski ada penularan kasus Covid-19 di SMA TT Abdurrahman Sayoeti, proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah tetap dilaksanakan. Padahal sebelumnya, sekolah negeri lainnya tutup tiga hari, jika ada yang terpapar.
Alasan tidak ditutupnya aktivitas tatap muka di SMA TT tersebut karena, itu merupakan sekolah berasrama. Mereka beranggapan, siswa tidak keluar dari sekolah, yang bisa diminimalisir terjadinya penularan Covid-19.
Baca Juga: 24 Siswa SMA TT Diduga Positif Covid-19, Ini penjelasan Dinas Pendidikan
“Termasuk gurunya yang tidak keluar dari sekolah,” kata Misrinadi Kabid SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Minggu (13/2). Selain itu kata dia, semua yang dinyatakan terpapar Covid-19 langsung diisolasi di Bapelkes. Kemudian untuk siswa yang bergejala namun hasilnya reaktif, diisolasi di SMA TT.
“Kalau positif atau yang memiliki gejala tidak boleh ikut belajar, tapi tidak semua yang terpapar. Karena sudah dilakukan tes antigen,” tambahnya. Kata dia, ada sekitar 600 siswa termasuk guru dari kelas satu sampai kelas tiga yang dites, dari hasil itu, terdapat 58 siswa dan siswi yang dinyatakan positif Covid-19 dengan tes antigen.
Dia mengimbau kepada semua orangtua siswa agar tidak datang ke sekolah atau mengunjungi anaknya di SMA TT, meski siswanya tidak terpapar Covid-19. karena ini untuk mengantisipasi terjadinya penularan yang sangat luas dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Polemik Warga-PT RPSL, Kadishub Kota Jambi Sebut Kendaraan Tonase Besar Tak Boleh Lewat
“Tapi kalau secara teknisnya kita serahkan ke kepala sekolah. Sampai kondisi yang memungkinkan,” sebutnya. Diketahui sebelumnya, ada 58 siswa SMA TT Abdurrahman Sayoeti yang terindikasi Covid-19. Kini 58 siswa tersebut telah di bawa ke Bapelkes Provinsi Jambi yang berada di Pijoan Kabupaten Muarojambi. Dari yang terpapar, ada 30 siswa perempuan dan 28 laki-laki.
Sementara dari 58 yang diperiksa antigen, ada 33 orang yang dinyatakan positif Covid-19. sementara sisanya masih belum keluar.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra mengatakan yang dinyatakan positif Covid-19 ini baru dilakukan test antigen. Hasilnya positif, sementara untuk hasil PCRnya belum diketahui.
Baca Juga: Stok Minyak Goreng di Sejumlah Ritel Kosong, Sudah 2 Minggu Tidak Mas
“Hasilnya belum tahu nanrti, karena sampelnya sudah diambil Dinas Kesehatan Kabupaten Muarojambi dan hasilnya dikirim Dinas Kesehatan Provinsi,” kata dia.
Dia menyebutkan, ada juga 52 siswa yang bergejala Covid-19, namun setelah di tes antigen hasilnya negatif. “Tapi tetap kita isolasi di SMA TT, jadi semua siswa di sana saat ini tidak boleh keluar dari sekolah,” tandasnya. (slt)