JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tim Penyidik Ditreskrimsus Polda Jambi saat ini masih terus melalukan penyelidikan terhadap terbakarnya Kapal TugBoat (TB) Bojoma 2906 di Muarojambi pada Selasa, 19 April 2022 yang mengakibatkan 1 korban tewas. Terbaru, Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Christian Tory menyebut adanya dugaan kelalaian dalam kejadian tersebut.
"Pada saat mentransfer minyak tersebut, kita duga mungkin ada kelalaian, sehingga terjadilah percikan api dan ledakan yang menyebabkan kebakaran. Ini yang sedang kita selidiki," kata Kombes Tory, Rabu 20 April 2022.
Lebih lanjut Tory menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan dan menelusuri dari pada asal usul minyaknya, siapa agennya, dan siapa transportirnya.
"Itu akan kita telusuri sampai kesana. Kalau untuk penetapan status tersangka saat ini belum bisa kita tetapkan, karena saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Kita harus melihat sampai sejauh mana keterlibatannya, dan kita juga akan selidiki apakah minyak tersebut melalui proses ilegal ataukah tidak," tambahnya.
Baca Juga: Dua dari Empat Pemalak di Eks Arena MTQ Merupakan Residivis Narkoba dan Pencurian
Baca Juga: Kasus Penipuan Penjualan Daging Babi di Perumahan Bougenville, Masih Berlanjut
Diketahui sebelumnya, Kapal Bojoma 2906, yang bersandar di Desa Kunangan, dikabarkan terbakar Selasa sore, 19 April 2022. Tepatnya di pinggiran sungai Batanghari, Desa Kunangan, Kecamatan Tamanrajo, Kabupaten Muarojambi.
Ikhsan, Kepala Desa Kunangan membenarkan kejadian tersebut.
"Ya benar, ada kapal terbakar sore tadi. Informasinya satu orang meninggal. Tadi sudah ada Kapolsek Marosebo yang datang ke TKP," sebut Kades Kunangan Ikhsan.
Sementara itu Kapolres Muarojambi, AKBP Yuyan Priatmaja melalui Kasi Humas AKP Amradi juga turut membenarkan kejadian tersebut.
"Korbannya meninggal di tempat, ABK bernama Rahmat (33), warga Loor Bakti LK 30 Belawan 1, Kelurahan Belawan Kecamatan Medan," Sebut Amradi. (dra)