JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Ritual di Pantai Payangan menyebabkan sebanyak 11 orang meninggal dunia, terseret ombak, Minggu dini hari (13/2/2022).
Tidak hanya itu, 10 orang peserta ritual di Pantai Payangan hingga saat ini dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
Upaya pencarian korban ritual masih dilakukan di sekitar Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember hingga Minggu siang.
Dari sepuluh korban yang telah ditemukan, kini dievakuasi oleh petugas. Posisi jenazah tersebut ketika ditemukan terpisah-pisah tetapi masih di sekitar kawasan pantai tersebut.
Belum diketahui ritual apa yang dilakukan puluhan warga tersebut di Pantai Payangan. Hingga pada Minggu dini hari (13/2/2022) mereka tiba-tiba digulung ombak.
Tim SAR gabungan bersama warga kini masih melakukan pencarian dengan menyisir kawasan Pantai Payangan. Namun belum ada tambahan korban ditemukan.
Kapolres Jember, AKBP Heru Purnomo mengatakan, setelah mendapatkan laporan tim langsung melakukan pencarian.
Penemuan Korban
Tidak lama setelah kejadian, ditemukan dua orang korban. Kemudian sekitar pukul 06.15 WIB ditemukan lagi 6 orang korban.
Sekitar pukul 07.00 WIB, Tim SAR kembali menemukan dua korban lainnya, di lokasi yang tidak berjauhan. Sehingga total yang sudah ditemukan mencapai 10 orang.
Warga setempat, Sabar mengatakan, rombongan ritual tersebut tiba di Pantai Payangan sekitar pukul 12 malam. Kemudian mereka langsung melakukan ritual.
Rombongan datang menggunakan mobil elf dan sisanya mobil Toyota Avanza. Mobil tersebut di parkir di dekat pantai.
Warga sebenarnya sudah mengingatkan agar mereka tidak turun ke laut. Namun, kelompok ini tidak menggubris.
Belum lama melakukan ritual di pantai, tiba-tiba saja mereka terseret ombak besar dan banyak yang hilang.
Sabar mengaku, tidak mengetahui ritual yang dilakukan di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu tersebut.(radarcirebon.com)