JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Cipta Panca Laksana seorang politikus Partai Demokrat, berkomentar pedas pada Guntur Romli yang merupakan aktivis Jariangan Islam Liberal (JIL) yang mempolisikan dosen UGM terkait ujaran kebencian di media sosial.
Dia mengatakan, bahwa Guntur Romli sebagai buzzer yang sukanya mempolisikan orang lain yang tak sependapat dengannya. Dia merasa kesal dengan ulanya, yang harus mempolisikan orang lain.
Menurut Panca, kelompok Guntur Romli dan Ade Armando juga kerap menyebarkan sebuah fitnah dan tuduhan pada sekelompok pihak yang sebarangan.
Yang membuat Panca kesal, ketika orang lain menyidir dirinya, malah langsung mempolisikan orang lain.
“Pas kena ke mereka orang dilaporin. Mereka main tuduh dan fitnah sembarangan santai aja. BuzzeRp kerjaan, sedikit-dikit main lapor!,” kata Panca melalui Twitter-nya, dikutip Selasa 19 April 2022.
BACA JUGA: Sah! MA Tolak Gugatan Judical Review Permendikbudristek, Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
BACA JUGA: Warga China Pakai Seragam TNI di Proyek PLTU Aceh Barat, Begini Kata Imigrasi
“Lihat aja itu Coro TV, Sewot dan media sejenis tempat AA aktif memprovokasi, isinya nga jauh-jauh dari fitnah dan memutar balikan fakta. Nga ada yang laporkan. Sekalinya mereka kena colek, pada kepanasan. Bangke!,” sambungnya.
Dia bilang bahwa konten yang YouTube yang diproduksi oleh Guntur Romli dan Ade Armando serta Denny Siregar di Cokro TV, banyak memuat unsur fitnah. Tetapi tidak ada yang mempolisikan mereka.
"Lihat aja gaya AA ketika tampil di youtube channel Coro TV. Gayanya kayaknya cool banget. Seolah-olah paling benar. Padahal yang dia omongin bohong semua dan memutar balikkan fakta. Gimana orang nga kesal dan pengen gampar congornya? Iya nga sih? Yang begini dibelain?," katanya.
Sebelumnya, Guntur Romli mempolisikan akun media sosial Facebook bernama Karna Wijaya yang diduga seorang dosen Universitas Gadjah Madah ke Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Komplotan Pelaku Bobol Rumah yang Diamankan Polresta Jambi Beraksi Saat Korban Buka Puasa Bersama
BACA JUGA: 2 Pemalak di Taman Rimba Ternyata Residivis
"Hari ini melaporkan pemilik Facebook yang terduga atas nama Karna Wijaya," kata Guntur Romli di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18, April 2022.
Guntur mengungkapkan akun media sosial tersebut memuat foto dirinya dan istrinya serta sejumlah pegiat media sosial seperti Eko Kuntadhi, Deny Siregar hingga Ade Armando, dengan narasi 'satu per satu dicicil massa'.
"Saya merasa diancam dan dihasut karena ada postingan dia di FB yang memuat foto saya dan istri saya yang isinya itu satu per satu dicicil massa," ujarnya.