JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Penggalian pipa PDAM yang dilakukan di daerah Kampung Manggis sejak dua hari lalu, sedikit mengganggu aktivitas warga. Khusunya mereka yang berjualan di pinggiran jalan. Selain itu, akibat pengalian ini, jalanan di sekitar menjadi macet.
Terlihat tanah galian menumpuk dan memenuhi sebagian badan jalan, yang mengakibatkan kemacetan. Selain itu, akibat galian tersebut jalan menjadi kotor dan mengganggu pengendara yang melintas.
Salah satu pedagang buah, akibat penggalian ini dagangan buahnya jadi sepi pembeli dikarenakan aksesnya terganggu. “Orang jadi males berhenti karena penggalian dan kadang-kadang jadi macet juga,” kata salah satu pedagang, Senin (15/11).
Warga lain yang juga pemilik bengkel kecil-kecilan juga juga merasa terganggu, akibat material tanah penggalian. Menurutnya, pelanggan tidak punya akses ke bengkelnya dikarenakan tanah galian yang menumpuk. Salah satu pekerja mengatakan bahwa penggalian akan dilakukan sepanjang 3KM. Belum diketahui PT mana yang mengerjakan proyek penggalian ini dan akan sampai kapan.
Selain penggalian di daerah Kampung Manggis, penggalian juga terjadi di beberapa titik di kota Jambi. Salah satu lokasi yang terjadi penggalian adalah di Jln Letkol M Insya, Sulanjana. Penggalian yang pipa sanitasi di sana juga sedikit mengganggu aktivitas lalu lintas.
Tanah hasil penggalian tak begitu mengganggu, namum tetap terjadi kemacetan akibat alat berat yang sedikit memenuhi bada jalan. Tak ada penjelasan lebih lanjut dari mandor proyek tersebut dikarekan sedang sibuk dan menyarankan tim Jambi Independent menanyakan langsung ke humas.
Ia hanya mengatakan penggalian ini adalah lanjutan dari penggalian sebelumnya beberapa bulan lalu dan Belum diketahui juga PT mana yang mengerjakan proyek galian ini. (mg13/rib)