IHSG Berpeluang Kembali Terkoreksi, Simak Rekomendasi Analis Berikut

Selasa 16-11-2021,08:59 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (16/11/2021) diperkirakan kembali terkoreksi, setelah kemarin tertahan di zona merah dan berakhir melemah 0,53 persen ke level 6.616.

“IHSG masih dapat melanjutkan koreksi menuju support berikutnya di level 6.597, setelah kemarin ditutup di bawah support 6.624,” demikian disampaikan analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset hariannya, Selasa pagi.

Namun, kata Ivan, pergerakan IHSG memiliki peluang untuk mengalami rebound, jika mampu ditutup di atas level 6.624.

“Saat ini level support IHSG berada di 6.597, 6.569 dan 6.530, sedangkan resistance di level 6.650, 6.674 dan 6.714. “Indikator MACD menandakan kondisi bearish,” ungkapnya.

BACA JUGA: Rupiah Ditutup Menguat, Imbas The Fed Kirim Sinyal Tak Buru-Buru Naikkan Suku Bunga

Dengan demikian, jelas Ivan, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan tren koreksi tersebut bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham ANTM, BBRI, BBTN, INCO dan MDKA.

Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang menyatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan mengalami koreksi. Adapun rentang support-resistance berada di level 6.589-6.713.

“Perkembangan dari pergerakan IHSG terlihat masih memiliki potensi tekanan yang lebih besar, dibanding dengan keinginan naiknya,” ujar William.

Dia menyebutkan, sejauh ini masih minim sentimen positif yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG.

“Perlambatan ekonomi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola pergerakan IHSG , selain belum adanya kenaikan arus capital inflow yang signifikan,” tuturnya.

William menambahkan, sentimen negatif yang mempengaruhi pergerakan IHSG juga ada pada pola pembalikan harga komoditas yang sebelumnya mengalami kenaikan cukup tinggi.

“Hari ini IHSG berpeluang melemah,” papar dia.

Maka, menurut William, tren pelemahan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBCA, TLKM, PWON, ICBP, ASII, TBIG, BSDE dan KLBF. (git/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait