KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Rasa keberatan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kerinci, terkait rencana pembangunan TPA Sampah Regional di Dusun Sembulunpantai, Desa Pondok, Kecamatan Kerman, bukan tanpa alasan.
Selain harus dikaji ulang dengan melibatkan banyak pihak, juga azas mudarat dan manfaat harus betul-betul dipertimbangkan.
Anggota DPRD Kerinci Dapil V, Mukhsin Z mengatakan, dirinya juga keberatan jika TPA di Sembulunpantai dijadikan TPA Regional. Kecuali ada kompensasi yang jelas bagi daerah.
Kemudian infrastrukturnya harus dibangun hingga ada kejelasan pengelolaan sampahnya seperti apa.
Baca Juga: Anggota DPRD Kerinci Merasa Keberatan, Terkait Pembangunan TPA Sampah Regional
Baca Juga: Tim Macan Polsek Jambi Selatan Tangkap 4 Pemalak di Kawasan Taman Rimba
"Kita minta harus dijelaskan kepada masyarakat kompensasi yang didapatkan oleh daerah dan bagi masyarakat sekitar seperti apa kemudian infrastruktur jalan harus dibangun dulu, jika tidak kejelasan maka kami akan menolak keberadaan TPA regional," ungkapnya.
Perlu diketahui, sejumlah anggota DPRD kerinci menolah rencana pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah regional di Kabupaten Kerinci.
Di mana pembangunan TPA Regional ini akan dilakukan di Dusun Sembulunpantai, Desa Pondok, Kecamatan Kerman, oleh Pemkot Sungaipenuh.
Mensediar Rusli anggota DPRD Kerinci mengatakan, rencana pembangunan TPA Regional di Kerinci harus dikaji ulang. Kemudian harus ada kajian yang serius soal sampah dan melibatkan banyak pihak.
Baca Juga: 5 Pencetak Hatrick: Ronaldo Masih Tak Terkalahkan
Baca Juga: Buronan BNNP Jambi Atas Kepemilikan 2,5 Kilogram Narkotika Ditangkap
"Menurut saya, masih perlu kajian yang melibatkan banyak pihak. Azas mudarat dan manfaat harus betul-betul dipertimbangkan," bebernya belum lama ini.
Senada dikatakan Asril Syam, anggota DPRD Kerinci Dapil IV yang juga mengaku keberatan, jika TPA di Sembulunpantai dijadikan TPA regional.
"Saya keberatan Kerinci dijadikan lokasi TPA regional, apalagi sampah hanya dibuang begitu saja," jelasnya belum lama ini. (sap/zen)