JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Selama Ramadan, volume sampah di Kota Jambi mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan adanya kegiatan pasar beduk yang tersebar di Kota Jambi. Untuk itu, Dinas Lingkungan Hidup melakukan penambahan pengangkutan sampah selama ramadan untuk mengantisipasi penimbunan sampah yang lebih besar.
Ardi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi mengakui adanya peningkatan volume sampah selama ramadan. Hal ini menurutnya memang kerap terjadi setiap tahunnya selama ramadan. Peningkatan volume sampah ini dikarenakan adanya aktifitas pasar beduk di beberapa wilayah di Kota Jambi.
"Karena banyaknya aktifitas pasar beduk di beberapa wilayah di Kota Jambi. Jadi produksi sampahnya semakin meningkat pula," ujarnya.
Dalam satu hari, volume sampah di Kota Jambi selama ramadan sekitar 354 ton sampai 360 ton setiap harinya. "Jumlah ini yang tercatat di TPA Talang Gulo per harinya," jelas Ardi.
Baca Juga: Kasus Perdagangan Emas Ilegal, 5 Ditangkap, 2 Orang Lagi Masih DPO
Baca Juga: Sangkut, Pria yang Tega Mebunuh Istrinya Sendiri di Tebo, Ditangkap
Untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah, maka DLH pun melakukan penambahan jumlah pengangkutan sampah oleh petugas. Namun, hal ini hanya dilakukan di beberapa titik saja.
"Untuk sistem pengangkutan sampahnya tidak berubah. Hanya saja pengakutannya ditambah. Yang biasanya dalam satu hari hanya dua kali pengangkatan sampah, saat ramadan ini pengangkutan sampah dilakukan sebanyak tiga kali. Namun ini hanya dilakukan beberapa armada saja, tidak semua armada. Karena penambahan volume sampah hanya terjadi di beberapa titik saja," jelasnya. (viz)