JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Santai isu bakal mengepung kantor DPP PDIP di Jakarta, Senin 19 April mendatang oleh KNPI dan Forum OKP, akhirnya ditanggapi Ketum DPP KNPI, Haris Pertama.
Bakal pengepungan ini sebelumnya diungkap Masinton Pasaribu yang menerima kabar KNPI dan Forum OKP bakal menggeruduk Kantor PDIP.
Belakangan, bakal aksi pengepungan itu meminta segera agar Masinton minta maaf kepada Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan atas isu Jokowi 3 Periode.
Terkait hal itulah, Haris Pertama dengan tegas menampik rencana mengepung Kantor PDIP atas pernyataan Masinton terhadap Luhut Binsar.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Tolak Jokowi 3 Periode: Enak Jadi Orang Biasa
Baca Juga: Kapolri Pastikan Keadilan dalam Kasus Korban Begal Jadi Tersangka di NTB
"Masak urusan kecil kayak begitu demo. Itu, kan, urusan kecil," ujar Haris, pada Sabtu 16 April 2022.
Haris menyebut pihak penyebar undangan aksi tersebut hanya oknum yang mengaku sebagai wakil sekjen di DPP KNPI.
Dia pun menuding ada pihak-pihak yang ingin membenturkan KNPI dengan parpol yang tengah berkuasa itu.
Selain itu, Haris juga mengaku sudah dihubungi oleh Masinton yang menerima kabar KNPI bakal mengepung kantor parpolnya.
Baca Juga: Tambang Ilegal Terus Merebak, Pemerintah Bentuk Satgas Khusus
Baca Juga: Kasusnya di SP3, Korban Begal di NTB yang Jadi Tersangka Akhirnya Bebas
"Beliau (Masinton, red) sempat telepon, lalu saya cek anggota, ternyata tidak ada sama sekali yang melakukan aksi di PDIP," ucap Haris menegaskan.
Anggota DPR RI Masinton Pasaribu sebelumnya bereaksi atas kabar dirinya bakal didemo KNPI yang menganggap dirinya telah menyerang Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) soal isu Jokowi 3 periode.
"Orang atau pihak yang memobilisasi aksi itu menggunakan cara-cara otoriter, yaitu antidemokrasi dan antikritik," ucap Masinton menanggapi rencana aksi itu melalui keterangan tertulis kepada JPNN.com, Jumat 15 April 2022 lalu
Mantan aktivis 1998 itu menyatakan meski langit mau runtuh pun, dirinya akan tetap menyuarakan kebenaran.
Baca Juga: Gunung Merapi Muntahkan Lava Pijar 10 Kali, Begini Kondisinya
Masinton juga menyatakan tidak akan meminta maaf atas ucapannya yang menuding Luhut sebagai orang yang hendak menjerumuskan Presiden dengan mewacanakan dan menggalang Jokowi 3 periode.
"Dibunuh pun saya siap dan tak akan meminta maaf pada oknum kekuasaan yang rakus dan serakah," kata Masinton. (*/zen)
Artikel ini pernah tayang di JPNN.COM dengan judul: KNPI Bakal Kepung Kantor PDIP, Haris Pertama Ditelepon Masinton, Ternyata