JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Sawit semakin menjanjikan. Bagi masyarakat yang baru ingin membuka kebun, baiknya membuka kebun sawit. Pasalnya, harga sawit kian meningkat.
Per 10 Februari ini harga sawit tertinggi mencapai Rp 3.494,20 per kilogram. Ini terjadi kenaikan harga dari sebelumnya Rp Rp 3.470,81 per kilogram.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agusrizal mengatakan, sementara ini harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Provinsi Jambi terus naik.
Baca Juga: Masih Kerap Lewat, Ketua DPRD Kota Jambi Minta Camat dan Lurah Tegur Sopir dan PT RPSL
"Sawit terus naik, seharusnya ini bisa dimanfaatkan oleh petani untuk membuka lahan sawit, " kata dia, Kamis (10/2).
Kata dia, peningkatan harga sawit ini sebesar Rp 20,54 per kilogramnya. Kata dia, tahun ini harga sawit memang cenderung tinggi.
Lanjutnya, harga sawit ini akan bertahan hingga satu minggu ke depan. Kata Agusrizal, harga sawit ini masih stabil dan relatif tinggi. Ini karena banyaknya permintaan dari luar negeri, bahan CPO dari sawit ini bisa diolah menjadi minyak goreng dan lain sebagainya.
Kemudian, harga sawit ini disesuaikan dengan umur dari buah sawit. Jika umur sawit baru mencapai tiga tahun, maka harganya Rp 2.722,52per kilogram. Kemudian untuk harga sawit dengan usia empat tahun seharga Rp 2.912,52per kilogram, sawit usia lima tahun seharga Rp 3.046,09 per kilogram.
Baca Juga: HMI Sebut Dokter Tak di Tempat
Kemudian sawit usia enam tahun seharga Rp 3.173,02 per kilogram, sawit usia tujuh tahun seharga Rp 3.253,02 per kilogram. Sawit usia delapan tahun seharga Rp 3.322,70 per kilogram.
Kemudian sawit usia sembilan tahun seharga Rp 3.387,70 per kilogram, sawit usia 10 tahun sampai 20 tahun seharga Rp 3.494,20 per kilogram. Selanjutnya, sawit dengan usia 21 tahun sampai 24 tahun memiliki harga Rp 3.390,42 dan sawit yang usianya 25 tahun seharga Rp 3.237,54 per kilogram. (slt/rib)