JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Ratusan anak di Provinsi Jambi kehilangan orang tua akibat Covid-19. Berdasarkan data final yang dipegang oleh Balai Anak Kemensos Provinsi Jambi, ada 133 anak se-Provinsi Jambi, terdiri dari 24 anak yang belum bersekolah dan 109 anak yang telah bersekolah.
Dari jumlah tersebut, paling banyak anak yang kehilangan orang tuanya akibat Covid-19 ada di Kota Jambi, dengan jumlah 45 anak. Lalu di Kabupaten Tebo ada 22 anak, Kabupaten Muaro Jambi ada 20 anak.
“Kabupaten Tanjung Jabung Barat ada 16 anak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur ada 11 anak, Kabupaten bungo ada 6 anak, Kabupaten Sungai Penuh 5 orang, Kabupaten Kerinci ada 5 orang, Kabupaten Lebong ada 2 orang, dan di Kabupaten Merangin ada 1 anak,” kata Lifyarman, selaku Kepala Balai Anak Kemensos.
Dia menargetkan sekitar 300 anak yang mendapatkan bantuan tersebut. Namun pendaataan yang dilakukan oleh dinas tingkat dua hanya mendapatkan sekitar 133 anak saja.
Dalam penyaluran bantuan ini harus diwakilkan oleh wali dari anak tersebut akan dibukakan rekening khusus untuk menerima bantuan yang akan disalurkan langsung dari pusat oleh Kementerian Sosial melalui BTN, hari ini.
Lifyarman mengatakan bahwa keterlambatan ini dikarenakan untuk proses pendataan anak di dinas tingkat dua mengalami kesulitan. Kemudian data yang telah didapatkan, akan dilakukan survei.
Penyaluran dana ini dilakukan Kemensos bersama dengan Hasan Basri Agus. Dana ini akan langsung dimasukkan ke rekening BTN. “Dana yang akan diberikan terbagi menjadi pembagian, untuk yang belum bersekolah mendapatkan sekitar Rp 300 ribu, sebulan. Lalu untuk yang sudah bersekolah mendapat sekitar Rp 200 ribu sebulan,” jelasnya.
Kemudian, bantuan ini akan disalurkan untuk empat bulan penyaluran, dimulai dari bulan September hingga Desember. (mg04/rib)