JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Partai Demokrat resmi mengundurkan diri dari Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Provinsi Jambi. Surat resmi mengundurkan diri telah diserahkan ke pimpinan.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Jambi Fauzi Ansori mengatakan, alasan Demokrat mundur dari AKD tersebut karena ingin fokus di Komisi DPRD Provinsi Jambi dan mengkritisi pemerintah.
"Ini juga telah berkoordinasi dengan DPD Demokrat terkait pengunduran diri ini," kata dia, Rabu 13 April 2022.
Kata dia, Demokrat akan lebih fokus pada anggota biasa dan komisi di DPRD Provinsi Jambi untuk mengkritik pembangunan di Provinsi Jambi.
BACA JUGA : Kedapatan Masih Beroperasi di Bulan Ramadan, Tempat Karaoke di Merangin Disegel
BACA JUGA : Rumah Warga di Paal Merah Terbakar, Api Diduga Berasal dari Kompor
"Kami hanya ingin fokus dalam menjalankan peran kami sebagai fungsi pengawasan," sebutnya.
Kemudian, Fauzi menyebutkan tak ada alasan lain untuk mengundurkan diri dari AKD DPRD Provinsi Jambi selain untuk fokus pada kritikan ke pemerintah.
Namun Fauzi ansori menyinggung, bahwa yang telah tergabung pada AKD DPRD Provinsi Jambi tersebut memiliki kualisi yang besar.
"Partai Demokrat kan tidak ada jatah di sana, makanya kita memutuskan untuk fokus di komisi," jelasnya.
BACA JUGA : Rekrut PPPK, Pemprov Jambi Tunggu Juklak dari Pemerintah Pusat
Dia juga mengatakan, sebelumnya juga Demokrat sama sekali tak dilibatkan dalam AKD DPRD Provinsi Jambi.
"Koalisi besar mereka meninggalkan kita, artinya jabatan yang mereka berikan kepada kita, kita kembalikan," ungkapnya.
Fauzi juga tak mengetahui secara pasti kenapa Demokrat tak dilibatkan dalam AKD DPRD Provinsi Jambi.