Dirut JBC Mangkir, Dewan Batalkan Rapat BOT

Rabu 09-02-2022,09:46 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Bangun Guna Serah (BGS) atau BOT DPRD Provinsi Jambi kesal dengan Direktur Utama Jambi Busines Center (JBC), Mario. 

Karena dalam agenda penting rapat pansus untuk penyelesaian BOT di Provinsi Jambi yang tak boleh diwakilkan oleh siapa pun. “Kita tidak tahu alasan mereka apa, jadi mereka malah mewakilkan kepada bawahannya,” kata Bustami Yahya Katua BOT DPRD Provinsi Jambi, Selasa (8/2). 

Baca Juga: Ini Cerita Singkat Kasus Korupsi Mantan Kepala MIS Tanjab Timur

Dengan mangkirnya pengusaha JBC yang tak menghadiri langsung rapat penting BOT tersebut, Bustami Yahya langsung menunda rapat tersebut sampai Senin (14/2) mendatang.  “Jadinya kita batalkan rapatnya, karena yang bersangkutan tidak hadir,” tambahnya. 

Dia menegaskan, perusahaan seperti menganggap rapat BOT tersebut tidak penting sehingga diwakilkan, malah yang mewakili bukan orang yang berkompeten untuk menjawab ini. 

Padahal, rapat ini untuk menyelesaikan persoalan BOT dengan Pemprov Jambi. Kata Bustami, memang dalam kerjasama BOT Diatur pemerintah tidak menyiapkan dana dari APBD,  dan semua dari investor. “Bukan karena dia investor dana dari mereka semua, tapi investor malah semena-mena, karena pemerintah ada nilai asetnya,” sebutnya. 

Baca Juga: Aduh... Anggaran Dipangkas, PUPR Cuma Mampu Tangani Jalan Sepanjang 9 Km Saja

Dia berharap, dalam kerjasama BOT tersebut dengan Pemprov Jambi harus ada pengawas independen terkait hal ini. Sehingga tidak hanya investor, akan tetap juga pemerintah yang mendapatkan keuntungan. 

Selain JBC, juga kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi yang tak  hadir dalam rapat tersebut. Sementara perusahaan lainnya yang hadir adalah PT EBN. Diketahui, rapat BOT tersebut tidak boleh diwakilkan, yang diundang dari perusahaan adalah Jambi Busines Center (JBC) dan PT EBN. 

Rapat pansus ini bertujuan untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi saat ini. Pasalnya di JBC sendiri belum ada Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari PUPR Provinsi Jambi. Kemudian, surat tersebut belum dikeluarkan karena JBC belum menyelesaikan persyaratan untuk dikeluarkannya SPMK. (slt/rib)

Tags :
Kategori :

Terkait