JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SENGETI, JAMBI - Para petani sawit, karet, pinang, di wilayah Kabupaten Muarojambi saat ini sedang berbahagia. Pasalnya harga komoditi tersebut mengalami kenaikan cukup signifikan.
Kepala Dinas Kehutanan Perkebunan dan Peternakan, Nur Subiantoro, mengatakan, ada tiga komoditi mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. “Saat ini harga komoditi sawit di angka Rp3.200, karet Rp 10-11 ribu dan pinang Rp 28 ribu per kilogram,” kata.
Untuk mensejahterakan para petani sawit, pihak Disbunnak Muarojambi terus menangkap peluang yang dikucurkan dari pemerintah pusat. Salah satunya adalah program replanting sawit yang saat ini tengah dipersiapkan.
"Ketiga komoditas perkebunan itu saat ini makin naik, namun sektor sawit, masih menjadi primadona, semoga kedepan semakin naik dan maju lagi," kata Nur Subiantoro, Selasa (2/11).
Nur Subiantoro mengatakan, di Muarojambi yang paling besar ada di sektor kelapa sawit. Komoditas ini tersebar di Kecamatan Sungai Bahar, Bahar Selatan, Bahar Utara, Sekernan, Sungai Gelam, Kumpe Ulu dan Kumpeh Ilir. “Sementara penghasil komoditas karet terdapat di Sekernan dan Jaluko,” tandasnya.
Sementara itu, petani Desa Suko Awin Jaya Arif Siswoyo mengaku sangat senang dengan naiknya harga sawit saat ini. “Alhamdulillah harga TBS saat ini mencapai Rp 3 ribu lebih, tapi sayangnya disaat harga naik, buah sawit sekarang lagi trek. Meski begitu kami tetap bersyukur, mudah mudahan harga ini bisa bertahan lama,” tutupnya. (jun)