JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Puluhan remaja terpaksa diamankan Tim Polsek Kotabaru, lantaran diduga akan menyerang dan tawuran di kawasan Simpang Rumah Kito, Mayangmangurai, Senin (1/11) siang. Total ada 25 pelajar, satu di antaranya ada perempuan dan rerata bersekolah di SMKN 3 Kota Jambi.
Kapolsek Kotabaru, Kompol Afrito M Macan mengatakan bahwa, motif akan dilakukan penyerangan ini adalah karena dendam sakit hati.
"Motifnya karena sakit hati, jadi SMK 3 ini ada konflik sama SMA 6 terus seperti itu. Hal ini yang harus kita putus rantainya agar tidak terus berulang," jelas Kompol Afrito, Senin (11/11) malam.
Afrito menambahkan, bahwa setelah diamankan, puluhan remaja ini kemudian didata dan dipanggil orang tuanya.
"Ini adalah peringatan keras dan terakhir saya kepada mereka semua, jika masih mengulangi maka akan kita lakukan penindakan dan proses hukum," jelasnya.
Dalam penangkapan ini, turut diamankan sejumlah barang bukti 2 celurit, 1 stick dan 1 double stick. Namun, senjata tersebut ditemukan di jalan, tidak pada siswa yang diamankan.
"Kita panggil orang tuanya agar memberikan efek jera tidak mengulangi lagi perbuatan seperti ini, masa depan mereka masih panjang dan semoga dapat belajar dari kesalahan," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, di media sosial viral sejumlah siswa kocar-kacir saat diamankan petugas. Mereka diamankan karena tidak tahu jalan dan malah mengarah ke gang buntu di kawasan Mayang sehingga kemudian diamankan. (Mg08/dra/zen)