JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kini harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit di Provinsi Jambi kembali meningkat. Ada kenaikan harga setelah harga sawit turun.
Saat ini harga sawit di Provinsi Jambi mencapai Rp 3.769,23 per kilogram dari harga sebelumnya yang hanya Rp 3.654,10 per kilogram.
Ada kenaikan harga pada sawit sebesar Rp 50,00 per kilonya. Namun, ini masih jauh dari harga sawit yang sebelumnya pernah mencapai Rp 4.000 per kilogram.
“Harga sawit sekarang naik lagi, walaupun dak banyak yang naik,” kata Agusrizal Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Senin (11/4).
Baca Juga: Puluhan Motor Berknalpot Brong di Bungo Terjaring Razia
Baca Juga: Cek Ramalan Zodiak Kamu Hari Selasa 12 April 2022, Keuangan Virgo Baik!
Menurutnya, mulai naiknya harga sawit tersebut karena permintaan yang kini mulai meningkat. Di sisi lain, kebutuhan di luar negeri yang dari bahan olahan sawit ini juga mulai berkurang.
“Karena permintaan naik jadi para harga sawit bisa naik. Kalau kalau harganya mengikuti harga pasar dunia,” tambahnya.
Lanjutnya,di sisi lain saat ini buah sawit juga tengah mengalami trek, atau sulit untuk berbuah karena kondisi yang panas dan kurangnya hujan.
Dengan demikian, kebutuhan ekspor juga tak tercukupi dengan baik. Pasalnya beberapa negara luar seperti Brazil dan lainnya masih membutuhkan sawit.
Baca Juga: Baru Keluar Penjara, Oktavianto Bobol Rumah Warga Lagi
Baca Juga: Ayah Bejat Rudapaksa Anak Tiri, Akhirnya Jadi Begini
“Disaat kebutuhan meningkat, tapi produksi juga berkurang, sehingga sulit untuk mendapatkan sawit,” sebutnya.
Lanjutnya, harga sawit ini akan bertahan hingga satu minggu ke depan. Kata Agusrizal, harga sawit ini masih stabil dan relatif tinggi.
Ini karena banyaknya permintaan dari luar negeri, bahan CPO dari sawit ini bisa diolah menjadi minyak goreng dan lain sebagainya.