JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, PURWAKARTA – Warga Desa Paranggombong, Kecamatan Sukasari, geger dengan penemuan mayat tabpa kepala di dalam hutan. Awalnya warga menyangka mayat tersebut anak kerbau saat dilihat dari kejauhan.
Dilansir dari sumeks.co, video penemuan mayat yang diterima, awalnya tampak beberapa warga mendekati Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat.
Tampak dalam video tersebut beberapa warga berdebat apa yang ada di depannya tersebut, sambil terus berjalan mendekati sosok jasad yang terlihat sudah menghitam.
“Jelema lain (manusia bukan/suara warga bertanya), munding munding (kerbau/sela warga lainnya), kela kela kela (nanti nanti/sela warga lainya),” dalam video tersebut.
Perdebatan terus berlanjut, hingga sampai di TKP. Dan pada akhirnya para warga itupun terkejut, karena sosok yang dikiranya kerbau tersebut ternyata manusia yang sudah tidak bernyawa.
“Eta suku, ramo, jelema iyemah. Ges lila (Itu ada kakinya, jari tangan, manusia inimah. Sudah lama),” terang warga yang lebih depan memberitahukan kepada tan-temannya yang ada di belakang.
Warga yang berada di TKP mengatakan, mayat sudah membusuk, tidak ada kepala, lokasi di Kampung Pasir Astana, Desa Paranggombong, Kecamatan Sukasari.
“Diperkirakan sudah sepuluh hari karena sudah membusuk, di TKP ada tali tambang, sandal dan mayat tersebut,” sekian informasi, kata warga dalam video tersebut.
Atas temuan mayat oleh warga tersebut, pihak kepolisian dari wilayah setempat langsung menuju TKP.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan reami dari pihak kepolisian atas temuan mayat tersebut.(sumeks.co)