JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI- Angka kemiskinan Kota Jambi bergerak antara 7-8 persen. Artinya di bawah 10 persen. Tinggal satu digit. Kemiskinan yang tinggal satu digit, berarti kemiskinan kronis, yang disebabkan oleh kemiskinan multifaktorial.
Kemiskinan multifaktoral biasanya disebabkan oleh banyak faktor. Seperti lingkungan, tidak ada empowering, modal, dan sekolah. “Kemiskinan yang tinggal satu digit, biasanya adalah kelompok kemiskinan kronis, yang di sebabkan karena rumahnya yang tidak sehat sehingga membuat rantai kemiskinan yang tidak pernah terputus,” ujar Maulana, Wakil Wali Kota Jambi.
Kemudian, ketika lingkungan tidak baik maka itu juga berpengaruh pada angka kemiskinan suatu kelurga. Ketika suatu keluarga memiliki lingkungan yang kumuh maka banyak penyakit yang disebabkan dari itu, seperti anak-anak keluarga itu sakit, maka berpengaruh pada pendidikannya. Kemudian kepala kelurganya sakit, yang menyebabkan dia tidak bisa bekerja dan berpengaruh pada perekonomiannya.
Selanjutnya, untuk penyelesaian masalah kemiskinan ini, harus diinterpetasi pada semua bidang. Sehingga akan berpengaruh pada kinerja mereka dan peningkatan sinergitas sangat diperlukan dalam hal ini.
“Semua UPD harus mengeroyok, misalnya ada satu keluarga miskin, ada anak sekolah maka dibantu dalam bidang pendidikan dengan memberikan beasiswa. Kemudian kepala keluarga misalnya menjual gorengan maka di kasih modal, jadi satu kelurga harus di keroyok oleh semua UPD agar tuntas masalah satu rumah itu,” tegasnya.
Bantuan empowering, akan sangat membantu kemiskinan kronis ini. Seperti memberikan modal, membantu membelikan alat kerja, dilatih membuat masakan, serta dibantu juga dalam masalah izin-izinnya, agar memudahkan perekonomian mereka.
“Saat ini memang bantuannya yang pertama bantuan dasar, jangan sampai ada yang tidak makan, tidak sekolah, tidak bisa berobat, jadi kita bantu. Tetapi bantuan ini harus didukung bantuan kedua yaitu pemberdayaan untuk modal mereka berusaha,” tambahnya. (mg16/rib)