JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA - Sebuah video beredar di jagat maya menyebutkan bahwa salah seorang pria sedang dipaksa untuk divaksin.
Dalam video itu, seorang pria terlihat sedang tahan dan dipaksa tengkurap kelantai oleh anggota TNI dan Polri.
Pria tersebut hanya berucap dua kalimat syahadat. Sementara petugas medis terlihat memberikan suntikan ke lengan pria itu.
"Laa ilaha illallah Muhammad Rasulullah," kata pria itu.
"Istighfar, istighfar, divaksin ini divaksin, cuma divaksin,” kata seseorang yang ikut memegangnya.
Kejadian itu diduga terjadi di sekitar wilayah Kecamatan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
Namun, video itu disebut hoask. Bukan dipaksa vaksin tetapi pria tersebut adalah adalah orang dengan gangguan kejiwaan.
Hal ini dikatakan oleh Bintara Tinggi Tata Urusan Dalam Koramil 05 Sawangan Pelda Dedy.
"Tidak benar video itu paksa vaksin, anggota kami membantu warga menenangkan ODGJ yang meresahkan karena membawa senjata tajam,” ujar Dedi kepada wartawan, Minggu 6 Februari 2022.
Dedy menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat 4 Februari 2022, warga setempat meminta bantuan Babinsa TNI AD dan Bhabinkamtibmas Polri, Kelurahan Duren Mekar, untuk menenangkan pria tersebut karena gangguan kejiwaan.
Adapun suntikan yang diberikan adalah suntikan obat penenang. Bukan vaksin.
“Dia mengamuk, diketahui dia mengalami depresi sejak mendapatkan pemutusan hubungan kerja dari perusahaan tempatnya bekerja."
"Depresi setelah diberhentikan kerja pada saat Pandemi Covid-19," katanya. (fin)