JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris, mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) membahas mengenai antisipasi lonjakan kasus Pandemi Covid-19 dan penganan Covid-19, yang diikuti oleh Gubernur se-Indonesia dan Bupati/walikota se-Indonesia melalui Video Conference (Vidcon), di ruang rapat Gubernur Jambi Telanaipura, Senin (25/10).
sesuai arahan Presiden Joko Widodo meminta seluruh Kepala Daerah TNI/Polri untuk selalu memonitoring mengantisipasi lonjakan kasus pada yang akan datang yaitu liburan Natal dan Tahun Baru.
Meskipun hasil pemantauan menunjukkan situasi pandemi berada pada level yang terkendali dan dalam batas yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO, Presiden menegaskan bahwa pemerintah terus berhati-hati dan tetap waspada.
"Arahan Bapak Presiden agar dipastikan jangan sampai di waktu Nataru (Natal-tahun baru) terjadi lonjakan gelombang berikutnya," ujarnya.
Pemerintah terus memonitor dan mewaspadai masuknya varian baru virus Corona ke Indonesia. Salah satunya adalah varian AY.4.2 yang menimbulkan lonjakan kasus di Inggris.
Disampaikan Jokowi, hingga saat ini cakupan vaksinasi nasional telah mencapai 182 juta dosis. Dari target vaksinasi sebanyak 208 juta penduduk, sebanyak sekitar 113 juta orang atau 54 persen telah menerima vaksinasi dosis pertama dan sekitar 68 juta orang atau 32 persen telah memperoleh dosis kedua.
Jokowi mengungkapkan, disiplin penerapan protokol kesehatan di berbagai kesempatan perlu di perketat. (*/tav)