JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Megawati dibully oleh Netizen. Ini gara-gara persoalan agar emak-emak tak lagi pakai minyak goreng.
Dibullynya Megawati karena kembali mengeluarkan stetmen merasa kesal dan sakit hati karena dibully.
Pernyataan Megawati ini pun membuat netizen berang dan menyebut jika dirinya memang tidak punya empati.
Selain itu, netizen juga mengatakan bahwa Ibu Kandung Puan itu sedang melakukan playing victim dan merasa paling tersakiti.
Baca Juga: Kompak, CSC Gelar Latihan Menembak dan Buka Puasa Bersama
Baca Juga: Duel Sesama Pedagang di Pasar Atas Muarabungo, 1 Meninggal Dunia
"Saya juga sakit hati loh bu, harga minyak dinaikin sedangkan ibu saya lagi gak punya uang." Tulis akun @apexxx.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengaku kesal dibully oleh netizen. Ini karena pernyataan Megawati yang meminta ibu-ibu tidak menggunakan minyak goreng lagi.
Pernyataan itu dikeluarkan oleh Megawati saat tingginya harga minyak goreng yang membuat resah para emak-emak.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga mengaku sakit hati oleh ulah netizen yang ikut membuli dirinya. Menurut Megawati, dia hanya menyarankan dan memberikan solusi.
Baca Juga: Bayi Usia 8 Bulan di Mendahara Tengah Selamat dari Amukan Si Jago Merah
Baca Juga: Bantah Amankan Warga Protes, Dandim Sebut Implementasi SOP Pam VVIP dan Keamanan
Sakit hati Megawati dikatakan langsung saat demo masak tanpa minyak goreng yang dilakukan beberapa hari lalu.
Megawati Soekarnoputri ini merasa sedih karena banyak netizen bilang bahwa dirinya tak berempati dan simPATI kepada rakyat Indonesia.
Kekesalan Megawati pun disampaikan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristi yanto pada saat demo masak tanpa minyak goreng.
"Sampai saya bilang sama sekjen PDIP aku usul lho, jengkel saya, enak saja. Memangnya saya pembohong apa, dibilang enggak ada simpati. Sakit hati saya sebagai perempuan, enak aja. Kayak saya enggak pernah tau soal perempuan. Betul apa ndak?" Kata Megawati.
Baca Juga: Modifikasi Tangki Minyak, Pengendara di Bungo Ditilang, Mobilnya Diamankan
Baca Juga: 23 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Musibah Kebakaran di Desa Mendahara Tengah
Putri kandung Ir Soekarno itu menilai pernyataannya tidak salah dan justru benar.
Sebab baginya metode masak selain menggoreng seperti mengukus dan merebus justru bisa jadi alternatif yang lebih sehat.
Ia dengan blak-blakan merasa kesal karena dibully meskipun memiliki niat yang baik.
"Saya bilang Mas Hasto, kesel aku deh. Keselnya saya bukan karena dibully urusan politik, terserah. Tapi ini mau bantu ibu-ibu supaya anaknya makannya baik dan lain sebagainya. Ini hakikat kehidupan lho. Kok saya dipelintar-pelintir enggak jelas, maaf saja dah" tutur Megawati. (slt)