JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jabatan presiden 3 periode saat ini menjadi polemik. Namun hal itu langsung dibantah oleh Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto.
Menurut dia, tidak mungkin terjadi jabatan presiden 3 periode. Sebab itu menyangkut dengan konteks UUD 1945.
Usai dirinya bertemu dengan perwakilan BEM Nusantara, Wiranto menyampaikan beberapa alasan tidak mungkin ada amandemen untuk jabatan 3 periode.
Dalam konteks UUD 1945, karena ketiga-tiganya akan menyangkut pasal-pasal dalam UUD 1945, sekarang mungkinkah perubahan itu terjadi? Sebelum lagi kita ramai membincangkan itu, tadi teman-teman berdebat dengan itu. Maka jawabannya ya tidak mungkin," ujar Wiranto, Jumat 8 April 2022.
BACA JUGA : Ustaz Yusuf Mansur Ditantang Netizen Duel Tinju, Terkait Dugaan Penipuan Nasabah Paytren
BACA JUGA : Duel Sesama Pedagang di Pasar Atas Muarabungo, 1 Meninggal Dunia
Yang pertama, kata dia karena menyangkut UUD 1945, mengamendemen UUD itu persyaratannya berat sekali.
"Harus ada majority dalam MPR yang setuju bahwa perubahan di UUD 1945 mengenai jabatan presiden," jelasnya.
Wiranto menjelaskan peta politik di parlemen yang mayoritas partai menolak jabatan 3 periode.
"Memang jawabannya tidak mungkin, kenapa? Karena MPR itu kan DPR dan DPD, DPR sendiri dari 9 parpol hanya 3 yang setuju, 6 parpol tidak setuju. Dibawa ke MPR, DPD tidak setuju, jadi mana mungkin terjadi perubahan amendemen?" katanya.
BACA JUGA : Remaja Perang Sarung akan Dibina di Dinas Sosial Kota Jambi
BACA JUGA : Bantah Amankan Warga Protes, Dandim Sebut Implementasi SOP Pam VVIP dan Keamanan
Alasan berikutnya kata Wiranto, tidak ada lembaga negara yang sedang mempersiapkan penundaan pemilu atau jabatan 3 periode.
"Yang kedua sampai sejauh ini tidak ada kegiatan apa pun di DPR, lembaga pemerintah, lembaga pemilu yang mengisyaratkan persiapan-persiapan penundaan pemilu nggak ada," katanya.
Berikutnya Wiranto berujar bahwa pemerintah saat ini sedang sibuk dengan urusan melakukan penyehatan ekonomi nasional dalam situasi global yang tidak menguntungkan.
"Juga menyelesaikan mitigasi pandemi, jadi tidak ada sama sekali kehendak membahas perpanjangan masa jabatan 3 periode," ucapnya.
BACA JUGA : 7 Manfaat Luar Biasa Konsumsi Selai Kacang
BACA JUGA : Breaking News! Kebakaran di Mendahara Tengah, 4 Rumah Ludes, 2 Rumah Dirobohkan
Yang terakhir Wiranto mengatakan bahwa wacana 3 periode ini akan berhenti dengan sendirinya karena tidak ada yang bisa mengimplementasikannya.
"Meributkan, memperdebatkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi, ini kan sia-sia," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di fin.co.id, dengan judul Wiranto Yakin Jabatan 3 Periode Tidak Mungkin Terjadi, Ini Alasannya...