JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, BANTUL - Sedikitnya 13 penumpang tewas, usai bus pariwisata AD 1507 EH yang mereka tumpangi kecelakaan di Jalan Imogiri-Dlingo, Dusun Kedung Buweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Minggu (6/2) sore, sekitar pukul 15.10 WIB.
Bus nahas itu menabrak tebing bukit sebelah kanan jalan tepatnya di sekitar Objek Wisata Bukit Bego. Dari 47 penumpang, 13 orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia di tiga ruamah sakit berbeda.
Salah seorang saksi mata, Muhammad Elko Pasa menyebutkan bus melaju dengan kecepatan tinggi dari arah atas atau Mangunan. Hanya saja laju bus, menurut Elko, berbeda dari lazimnya kebanyakan bus saat menuruni jalanan Imogiri-Dlingo.
"Seperti kehilangan angin. Tak awe-awe kon rindik wes (saya beri aba-aba agar pelan) nggak memperhatikan,” ungkapnya.
Sementara itu, keterangan dari pihak kepolisian menyebutkan bus asal Solo tersebut semula melaju dari arah Dlingo menuju Imogiri. Sesampainya di Objek Wisata Bukit Bego yang berupa jalan turunan, bus menghantam tebing di sebelah kanan jalan.
"Dugaan sementara, karena rem blong dan sopir tidak menguasai medan," kata Kasatlantas Polres Bantul, AKP Gunawan Setyabudi seperti yang dikutip dari jpnn.
"Sopir selamat, hanya mengalami patah tulang kaki kanan dan kiri," imbuhnya.
Para korban dievakuasi ke tiga rumah sakit berbeda di Bantul. Antara lain Rumah Sakit Penambahan Senopati, PKU Muhammadiyah, dan Nur Hidayah.
Di RS Panembahan Senopati terdapat 12 korban luka-luka dan tujuh penumpang meninggal dunia. Sedangkan di RS Nur Hidayah depan orang dirawat di IGD dan seorang lainnya meninggal dunia.
Terakhir di RS PKU Muhammadiyah terdapat 11 penunmpang yang menderita luka-luka dan lima penumpang lainnya meninggal dunia.(radartegal.com)