Bikin Konten Seolah Diserang Begal Benaran, Ustadz di Lampung Dipanggil Polisi Lalu Minta Maaf

JAMBI-INDEPENDNET.CO.ID, JAKARTA- Ustadz asal Lampung, M.Nasihin meminta maaf terkait video viral ‘deicegat begal’ yang diunggah di akun YouTube miliknnya. Video itu sempat viral. Ternyata itu hanya dibuat sebagai konten.

Rekayasa video kejadian begal itu terungkap setelah Polda Lampung bergerak melakukan penyelidikan usai video tersebut.

Ustadz M. Nasihin sebagai konten kreator dimintai keterangan video tersebut. Dalam keterangannya di Polda Lampung, Ustadz Nasihin menyatakan, video tersebut dibuat hanya settingan semata.

“Saya diundang di Polda Lampung dengan tujuan penjelasan untuk klarifikasi didalam channel (Youtube) saya terkait penayangan pembegalan. Padahal ditayangkan itu saya jelaskan merupakan edukasi atau jalur cerita yang saya buat. Artinya jalur cerita itu dibuat tujuannya untuk edukasi,” katanya, dikutip Radar Lampung (Grup FIN), Selasa (26/10/2021).
Ustad Mahisin meminta maaf atas konten YouTubenya. (Foto Radar Lampung)

Menurut Nasihin, konten itu dibuat sebagai pembelajaran agar masyarakat bisa lebih waspada terhadap kejahatan begal di jalan raya.

“Dan hanya gambaran saja agar berhati-hati ketika berpergian. Karena modus begal banyak sekali. Jadi ada orang yang mendowloand video saya dan dia membuat narasi palsu. Seolah dijalan dibegal. Dan dalam perjalanan saya dibegal di Lampung. Dan itu sama saja mengotori nama Lampung,” kata dia.

“Sementara Lamteng (Lampung Tengah) ini kan sudah ada Polisi bertugas untuk keamanan. Dan saya membuat video itu untuk edukasi. Artinya itu buatan sendiri. Untuk benarnya itu tidak benar. Jadi jangan dianggap serius. Bahwa itu pembegalan ada di Lampung,” tambahnya.

Sekali lagi dirinya pun menegaskan, apabila untuk warga Lampung khususnya terkait sudah mendengar atau melihat videonya itu, jangan terlalu dianggap serius.

“Itu hanya jalur cerita. Jadi jangan diambil serius. Dunia Youtube hanya hiburan saja,” jelasnya.

Untuk itu dirinya pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lampung. Atas beredarnya video mengenai pembegalan yang dia alami.

“Dan disini saya M. Nasihin saya mengucapkan maaf sebesar-besarnya untuk warga Lampung yang menonton channel ini beranggapan nama Lampung sifatnya mencemarkan saya mohon maaf. Channel ini dibuat tujuannya untuk mengedukasi kepada masyarakat bisa untuk hiburan,” tegasnya.

Sekali lagi dirinya pun menegaskan apabila semua konten yang dibuat mengenai begal itu hanya dibuat saja. “Itu cerita dibuat sendiri. Itu lebih ke film. Suatu cerita yang direncanakan,” pungkasnya.

Dalam video berdurasi 3 menit itu berjudul “Perjalanan di Lampung Ustadz Nasihin Kena Begal”. Video itu diunggah pada 13 Oktober 2021 dan telah ditonton sebanyak 453,273 ribu kali di akun Youtube Ustadz Nasihin.

Dalam rekaman video itu, sang ustadz yang sedang menumpangi mobil terlihat dihadang sekelompok orang menggunakan penutup muka dan meminta paksa uang serta barang berharga kepada Ustadz Nasihin.

Video tersebut berujung perkelahian dengan mempertontonkan ilmu bela diri dan tenaga dalam sang ustadz. (dal/fin)