JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Pelaku usaha di Kota Jambi masih ada yang belum tergabung dalam Forum Coorporate Social Responbility (CSR). Sementara, sekitar 320 pelaku usaha sudah bergabung.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan membantu Pemkot Jambi dan masyarakat. “Dengan forum CSR ini, pelaku usaha menitipkan kegiatan dan tanggung jawab sosial. Juga, telah difasilitasi pemerintah sehingga masyarakat banyak terbantu,” ujarnya.
Diketahui dana secara keseluruhan yang disalurkan sebesar Rp 24 miliar. “Itu kan belum sampai habis bulan Desember nanti. Mudah-mudahan nanti lebih Rp 24 miliar yang disalurkan,” ungkapnya.
Program CSR ini dari lingkungan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya. Pemerintah sendiri tidak menerima dalam bentuk uang, namun menerima dalam bentuk barang baru nanti disalurkan.
“Terdapat 9 atau 11 program. Nanti, program itu bisa dipilih. Misalnya, ada yang memilih bantuan perlengkapan sekolah untuk anak-anak. Makanya, kita fasilitasi dan koordinasikan,” jelasnya.
Lanjutnya, ada oknum pelaku usaha yang dengan bangganya menyalurkan bantuan melalui organisasi lain. Padahal, organisasi itu tidak berpusat di Kota Jambi.
“Yang saya tahu ini organisasi membantu daerah-daerah luar Provinsi Jambi, bila ada bencana. Saya kaget, karena tidak berkoordinasi dengan kita,” jelasnya. Setelah dicek, pelaku usaha ini tidak pernah menyalurkan bantuan CSR. “Padahal pelaku usaha ini top. Saya kecewa sekali,” tambahnya.
Untuk oknum pelaku usaha tersebut nanti akan dihukum dan segera ditindak lanjuti, “Alangkah naifnya cari makan dan bisnis di Kota Jambi. Namun, tidak menyisihkan pendapatannya pada warga Kota Jambi. Malah nanti menitipkan kepada organisasi yang tidak di Kota Jambi dan mungkin memberikan kepada provinsi lain,” tuturnya.
Ia juga memperingati kepada oknum pelaku usaha tersebut. “Saya ada catatan pelaku-pelaku usaha tersebut. Nanti kita lihat tanggal mainnya,” tutupnya. (mg05/rib)