JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Mau tak mau, 11 RT di Kelurahan Selamat, Kecamatan Danausipin mengikuti program unggulan Pemkot Jambi, yakni Kampung Bantar.
Sebab, sudah ada kesepakatan di kelurahan tersebut jika mendapatkan program Bangkit Berdaya, maka harus mengikuti Kampung Bantar. Atau jika tidak, maka program Bangkit Berdaya akan dicabut.
“Tapi pada akhirnya bukan terpkasa, namun memang warga dan ketua RT mau untuk mengikuti program tersebut,” kata Lurah Selamat, Ezwin.
Ezwin mengatakan, saat ini ada 11 RT yang akan mengikuti Kampung Bantar, namun digabung menjadi 8 RT. Kata dia, ada RT yang bergabung untuk mengikuti Kampung Bantar kategori besar.
Baca Juga: RT Jangan Hanya Minta Perbaikan, Lurah Selamat: Harus Dukung Program Pemerintah
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Drainase di Payolebar Patah
“Kan ada kategori kecil, sedang, dan besar. Jadi untuk yang digabung itu, diikutkan ke kategori besar,” kata Ezwin.
Sejauh ini, kata dia persiapan baru dilakukan untuk pembersihan lingkungan dengan gotong-royong. Sebab, sudah memasuki bulan Ramadan, kata dia tidak efektif untuk dilakukan gotong-royong.
“Nanti setelah lebaran akan dilanjutkan kembali untuk tahapan persiapan lanjutan. Supaya lebih tersusun apa saja yang perlu dirapikan,” jelasnya.
Sementara, terkait kesepakatan agar RT yang terpilih Bangkit Berdaya dapat mengikuti Kampung Bantar, Ezwin mengatakan hal itu dilakukan agar dapat sinkron.
Baca Juga: 100 Anak di Danau Sipin Ikuti Literasi Dongeng
"Jadi, jangan hanya meminta untuk pembangunan atau perbaikan saja. Namun juga diikuti program pemerintah dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, aman, dan pintar," tandasnya.(tav/zen)