Pada 23 September 2021, Tim Pengabdian Program Studi Teknik Geologi yang di Ketuai Oleh Hari Wiki Utama, S.T., M.Eng., Anggota Tim terdiri dari Eko Kurniantoro, S.P., M.T., Anggi Deliana S, S.T., M.T., Bagus Adhitya, S.T., M.T. dan D.M. Magdalena Ritonga, S.T., M.T. melaksanakan penyerahan Maket Geologi struktur kepada pihak Jurusan Teknik Kebumian Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi. Proyek ini diselenggarakan dalam rangka Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) yang didanai oleh BNPB Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi.
Jurusan Teknik Kebumian menaungi tiga (3) Program Studi, diantaranya Program Studi Teknik Pertambangan, Program Studi Teknik Geologi dan Program Studi Teknik Geofisika. Metode pembelajaran yang digunakan pada Program Studi tersebut tidak hanya meliputi perkuliahan dalam ruangan saja, melainkan kegiatan praktikum dan pembelajaran luar ruangan yang dijadwalkan beberapa kali. Umumnya, kegiatan lapangan dilakukan di kawasan dengan fenomena atau singkapan geologi terbuka yang memungkinkan mahasiswa untuk melakukan pembelajaran secara langsung.
Namun, di Provinsi Jambi untuk sampai ke lokasi dengan kriteria tersebut memerlukan waktu tempuh dan dana yang relatif banyak. Ha tersebut dinilai tidak akan efisien jika dilaksanakan tiap bulan, sehingga untuk kegiatan lapangan hanya dilaksanakan tiap akhir semester.
Sebagai alternatif, Program Studi Teknik Geologi merancang dan membangun maket Geologi Struktur yang diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran mahasiswa pada matakuliah Geologi Struktur. Maket tersebut telah dirancang sedemikian rupa dengan kondisi di alam dan lokasi struktur geologi di geopark merangin, sehingga mampu merepresentasikan kondisi geologi yang ada di Kabupaten Merangin, yaitu Formasi Mengkarang dan Intrusi Granit Tantan. Beberapa hal yang dapat dipelajari adalah urutan susunan batuan serta hubungan antar lapisannya, visualisasi magma yang mengintrusi lapisan batuan yang lebih tua serta adanya deformasi batuan berupa lipatan dan patahan. Selain itu, mahasiswa juga dapat melakukan kegiatan pengukuran kedudukan batuan serta menganalisis jenis deformasinya. Maket ini diharapkan dapat membantu mahasiswa memahami pembelajaran dengan lebih baik.
Dr. Lenny Marlinda S.T., M.T. ketua Jurusan Teknik Kebumian mengatakan bahwa maket Struktur Geologi ini sangat membantu mahasiswa jurusan Teknik kebumian untuk lebih menambah wawasan terkait penggunaan kompas dan pengukuran struktur geologi seperti mengukur kedudukan batuan yang divisualisasikan dengan maket struktur geologi ini.
Geologi struktur adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari tentang deformasi batuan yang membentuk arsitektur muka bumi. Dalam geologi struktur terdapat gaya yang berperan dalam perubahan arsitektur muka bumi tersebut. Bentuk dari hasil gaya yang mempengaruhi batuan disebut struktur geologi. Bentuk perubahan dari batuan dapat berupa perubahan bentuk, volume, dan orientasi dari batuan.
Kedudukan dari batuan merupakan data yang diperlukan dalam merekonstruksi batuan yang dapat digunakan dalam mengetahui gaya yang bekerja pada pembentukan struktur geologi, potensi resiko bencana tanah longsor maupun keperluan untuk mengetahui cadangan sumber daya geologi. Data kedudukan batuan berupa arah dan sudut yang terdapat pada stuktur geologi dapat diambil dengan menggunakan kompas geologi. Kompas Geologi memiliki dua elemen pengukuran yaitu arah dan sudut. Didalam kompas geologi terdapat arah yang dihitung dengan menggunakan arah mata angin dengan besaran 00 – 3600 dan busur yang memiliki sudut dari 00 – 900. Kompas geologi memiliki nivo tabung dan klino untuk mengukur arah dan sudut. Kemudian cermin pada kompas geologi berfungsi membantu pengukuran pada saat bidang yang sulit di diihat pada bidang yang lain.(*)