JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet akan menjual tiga video kecelakaan dirinya dengan pembalap Sean Galael saat mengikuti balap rally dalam acara Sprint Rally 2021 di Meikarta, Jawa Barat, Sabtu 27 November 2021 lalu, di pasar Non-Fungible Token (NFT) lewat marketplace OpenSea.
Masing-masing video kecelakaan tersebut rencananya bakal dia jual seharga 5 Ethereum atau senilai Rp122,4 juta. Keuntungannya, kata dia, bakal digunakan untuk membangun masjid.
“Seluruh hasil penjualannya, baik yang didapat dari penjualan perdana maupun dari royalti setiap kali video tersebut nantinya diperjualbelikan kembali oleh para pihak lainnya, akan saya sumbangkan untuk pembangunan masjid,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu, 5 Februari 2022.
Menurutnya, selain menggalang donasi pembangunan rumah ibadah, langkah tersebut juga bertujuan untuk meramaikan pasar NFT.
Ia berharap langkahnya ini bisa mendorong generasi muda aktif memanfaatkan tekonologi yang menunjang sektor ekonomi digital.
“Sebagai gambaran, analitik kripto Dune Analytics melaporkan, total nilai volume perdagangan NFT di blockchain Ethereum OpenSea pada Januari 2022 saja sudah mencapai USD3,85 miliar atau setara Rp55,4 triliun. Paling tinggi sepanjang sejarah keberadaan NFT,” kata Bamsoet.
Diketahui, NFT adalah aset digital yang menggunakan teknologi blockchain (buku besar digital) yang mendukung ethereum, bitcoin, dan aset kripto lainnya untuk merekam transaksi di dalamnya.
NFT akan mewakilkan barang berharga yang unik dengan nilai tukar yang tidak bisa diganti. Barang yang bisa dijadikan sebagai aset NFT dapat berupa foto, video, aset game, musik, dokumen dan lain-lainnya.
Harga jual yang didapatkan tergantung dari faktor subjektif, seperti kreativitas, kualitas aset, hingga reputasi si pemilik.(jabarekspres.com)