JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, agar para menterinya fokus saja bekerja. Tak usah menyinggung soal penundaan pemilu 2024.
Fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi. Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan (Pemilu 2024), urusan perpanjangan (masa jabatan presiden)," ucap Presiden ke-7 RI ini, Rabu 6 Maret 2022.
Dalam channel YouTube Sekretariat Kabinet, Jokowi juga mengingatkan kepada setiap menteri untuk memiliki rasa empati dalam segala hal. Presiden Jokowi juga menegaskan agar para menteri mampu menjelaskan apa yang sedang terjadi kepada rakyat Indonesia.
Kata dia, salah satu yang harus dijelaskans ecara transparan adalah persoalan kenaikan harga minyak goreng hingga pertamax. "Jangan sampai kita ini seperti biasanya dan tidak dianggap oleh masyarakat enggak melakukan apa-apa, tidak ada statement, tidak ada komunikasi," kata Jokowi.
Baca Juga: Alhamdulillah, Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Bakal Dapat Subsidi Rp1 Juta
Baca Juga: Komnas HAM Minta Pertimbangkan Vonis Mati Herry Wirawan
Seperti diketahui, Presiden RI Jokowi juga secara resmi telah mengumumkan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng. Jokowi menilai, kenaikan harga minyak goreng saat ini cukup tinggi. Hal disebut karena adanya dampak lonjakan harga minyak sawit yang naik di pasar internasional.
"Untuk meringankan beban masyarakat pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng," kata Jokowi, 1 April 2022 lalu. Nantinya akan ada 20,5 juta keluarga yang mendapat BLT minyak goreng tersebut.
Hal itu termasuk dalam daftar bantuan pangan non tunai (BPNT) plus program keluarga harapan (PKH). "Serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan," pungkasnya. Setiap bulannya, setiap keluarga akan mendapat bantuan sebesar Rp 100 ribu. (*)
Artikel ini telah terbit di disway.id, dengan judu: Jokowi Peringatkan Menteri Jangan Sampai Dianggap Tak Kerja: Tidak Ada Statment, Tidak Ada Komunikasi