JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Hari raya Imlek bagi masyarakat Tionghoa memang identik dengan berbagai hal, mulai dari warna merah, ornamen lilin, dan berbagai perayaan lainnya. Namun, atraksi barongsai boleh jadi hal yang paling ditunggu oleh masyarakat, tidak hanya bagi masyarakat Tionghoa, namun juga bagi masyarakat lainnya.
Pada perayaan Imlek tahun 2022, yang jatuh pada 1 Februari di Klenteng Tua Pek Kong Kota Jambi, sejak pukul 07.00 masyarakat sudah mulai datang dan memadati halaman Klenteng. Ternyata, ada atraksi Barongsai yang diadakan disana.
Saat dua barongsai berwarna hijau muda dan merah tersebut beraksi, warga mulai bertepuk tangan dan menjadi riuh. Tampak, mereka sangat menikmati atraksi dari barongsai walaupun dalam rintikan air hujan.
"Biasanya setiap tahun ada bang pertunjukan barongsai di sini, tahun kemarin tidak ada, jadi waktu kami tahu ada di sini, kami langsung datang," ujar Andre, salah satu warga sekitar beberapa waktu lalu.
Bagi masyarakat Tionghoa, pertunjukan barongsai ketika Imlek merupakan tradisi untuk mengusir bala dan aura bersifat negatif pada saat tahun baru.
Masyarakat memilih nama tarian singa, karena singa diyakini merupakan hewan pembawa keberuntungan. Dalam budaya China, singa melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan keunggulan.
"Kalau kami karena tinggal di sekitar sini, memang setiap tahun pasti ke sini, kami kira tahun ini tidak ada pertunjukan, rupanya ada, kesini tadi ramai sama keluarga juga," tandasnya. (dra)
Tahun Lalu Tak Ada Perayaan, Barongsai Ditunggu-tunggu Saat Imlek Tahun Ini
Sabtu 05-02-2022,10:15 WIB
Kategori :