JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Kota Jambi, Jambi - Guna mengantisipasi berkembangnya Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan gerakan paham Radikal, Korem 042/Gapu menggelar Sosialisasi Pembinaan Antisipasi Balatkom dan paham Radikal kepada prajurit, PNS dan Persit Makorem 042/Gapu, beserta KBT bertempat di Balai Prajurit Makorem, Kamis (21/10).
Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI M Zulkifli, dalam amanat yang dibacakan Kasiter Kasrem 042/Gapu Kolonel Arh M Ibnu Sukelan mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi diselenggarakan bertujuan untuk membekali para Prajurit dan PNS Korem 042/Gapu dan jajaran tentang pentingnya pemahaman Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal serta cara menangkal timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru dengan cara meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan pemahaman kembali terhadap nilai-nilai Pancasila, meningkatkan wawasan kebangsaan, meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat serta mewaspadai terhadap upaya penyusupan.
Karena perlu diingat, bahwa komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, akan tetapi hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang dengan gaya baru.
Untuk itu sebagai prajurit dan PNS, harus pandai dalam menyikapi berita-berita yang berkembang di media sosial. Apalagi saat sekarang ini, sedang marak diberitakan tentang berita-berita hoax dan mereka selalu melakukan kegiatan propaganda di media massa maupun elektronik.
Gerakan komunis cara pandangnya yang cenderung anti agama dan menolak sistem kekeluargaan dan selalu muncul kepermukaan secara tiba-tiba, jika kondisinya memungkinkan.
"Harus kita pahami bahwa sifat Balatkom dan Faham Radikal selalu menunggu momen yang tepat, selanjutnya mengambil kesempatan untuk melaksanakan aksinya," ujarnya.
Di sini, upaya proaktif dari Apkowil dan unsur Intelijen sangat diperlukan dalam membantu pengawasan dan upaya pencegahannya sebagai langkah antisipai agar ajaran Komunisme dan Faham Radikal tidak berkembang dan membahayakan bagi keutuhan negara.
Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, para anggota akan mempunyai referensi semakin lengkap untuk selanjutnya mengingatkan kepada keluarga dan generasi penerus bangsa tentang Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal yang kesemuanya bertujuan untuk mengganti Ideologi Pancasila.
Sosialisasi Balatkom dan paham Radikal dilaksanakan dengan protokol Kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.
Sebagai narasumber dalam acara tersebut Pasi Wanwil Korem Mayor Inf Kaharudin dan Pasi Puanter Mayor Chb Indra Wijaya.(*/tav)