JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Mengantisipasi adanya lonjakan kasus, Pemprov Jambi meminta Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk mengaktifkan kembali tempat isolasi di rumah sakit. Kata dia, sementara ini kasus Covid-19 di Jambi mulai meningkat, meski tak terlalu signifikan.
“Rumah sakit kita minta untuk aktifkan tempat isolasi lagi, sehingga saat terjadinya kelonjakan kasus. Kita tidak kelabakan,” kata Sudirman Sekda Provinsi Jambi, Kamis (3/2).
Baca Juga: Belum Ada Informasi Resmi Soal Refocusing
Lanjutnya, pihaknya telah menyiapkan draf surat yang akan diberikan kepada dinas Kesehatan Provinsi Jambi. Namun, untuk sementara ini masih menunggu teken dari Gubernur Jambi Al Haris, setelah itu akan disebar ke kabupaten kota, agar imbauan tersebut dijalankan dengan baik.
Kata dia, gejala kasus Covid-19 di Provinsi Jambi terus naik, pasalnya terakhir angka Covid-19 yang masih dalam perawatan tinggal 7 pasien, namun saat ini telah mencapai 17 kasus. Dengan demikian, perlu adanya waspada dan antisipasi yang dilakukan.
“Kita juga sudah diintruksikan oleh pusat untuk segera menyiapkan itu, minimal 20 sampai 30 persen tempat tidur di rumah sakit sebagai tempat isolasi,” tambahnya.
Baca Juga: Dipangkas, DD Merangin Turun Hingga Rp 1 M
Dia menyebutkan, ini harus dilakukan kepada semua rumah sakit baik negeri maupun swasta yang ada di kabupaten kota di Provinsi Jambi. “Ini untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga, jangan sampai kita lengah, sehingga kasus terus bertambah,” sebutnya.
Namun dia juga enyebutkan kepada masyarakat agar tetap menjaga prokes saat melakukan aktivitas, kata dia, jangan keluar kota lebih dulu, sebelum kondisi benar-benar aman, karena saat ini banyak kasus Omicron yang mulai menyebar.
“Kita tidak boleh main-main lagi, antisipasi dan waspada harus benar-benar dilakukan. Jangan sampai di Jambi ini ada omicron,” tandasnya. (slt/rib)