JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebanyak 41 Kepala Keluarga (KK) di Desa Sungsang I, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, harus kehilangan tempat tinggalnya.
Ini setelah adanya kebakaran hebat yang melanda desa tersebut, pada Sabtu 2 April 2022 sekitar pukul 18.45 Wib.
Camat Sungsang, Salinan seperri dikutip dari sumeks.co mengatakan, kebakaran menghanguskan sebanyak 26 rumah warga. Saat ini ratusan jiwa yang kehilangan tempat tinggal, memilih mengungsi di rumah kerabat masing-masing.
“Kejadiannya begitu cepat, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 21.30 Wib,” kata dia.
BACA JUGA : Di Kelurahan Selamat, RT yang Dapat Bangkit Berdaya Harus Ikut Kampung Bantar
BACA JUGA : Tarawih Perdana, Ini Pesan Bupati Bungo Mashuri
Menurut Salinan, dari peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Hanya saja terdapat dua warga yang mengalami luka bakar dibagian tangan.
“Tidak ada korban, namun ada warga luka akibat luka bakar,” ujar Salinan.
Salinan berharap ada bantuan darurat untuk para korban. Korban kebakaran bagi yang beragama Islam tengah melaksanakan sahur.
“Kita belum mendirikan tenda darurat sebab para korban memilih mengungsi di rumah kerabat masing-masing. Tapi kita tetap sediakan tenda untuk persediaan makanan untuk sahur dan obat-obatan,” ujarnya.
Menurut Salinan, yang dibutuhkan korban adalah bahan makanan dan pakaian serta obat-obatan. Sebab dari kejadian itu tak ada satupun harta benda yang bisa diselamatkan.
Baca Juga: Ditahan Leicester, Manchester United Tak Naik Peringkat
Baca Juga: Xavi Bidik Kemenangan Atas Sevila, Ini Jadwal Mainnya
“Hanya tersisa baju dibadan, kerugian diperkirakan miliaran rupiah. Insya Allah pagi ini pak Bupati Banyuasin H Askolani dan rombongan akan menuju kesini untuk melihat kondisi korban dan membawa bantuan darurat,” katanya.
Informasi yang didapat, sumber kebakaran di duga akibat kompor gas milik penjual gorengan menyambar bahan bakar minyak (BBM) jenis premium yang berdekatan dengan tempat mengoreng.