JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA – Kencing yang berbusa umumnya disebakan oleh kandung kemih yang penuh, membuat kecepatan aliran urine menjadi lebih cepat saat dibuang.
Namun pada kasus tertentu, hal ini menandakan adanya masalah pada fungsi ginjal, demikian menurut ahli seperti dilansir Healthline.
Ginjal yang tidak mampu mem-filter protein secara benar, akan menyebabkan adanya busa pada air kencing.
Selain disebabkan oleh proteinuria, salah satu tanda dari keberadaan masalah ginjal, renal disease juga salah satunya (kanker stadium akhir).
Pada kasus langka, air kenting yang berbusa merupakan ciri dari ejakulasi retrograde, sebuah kondisi di mana air mana kembali masuk ke dalam kandung kemih saat ejakulasi terjadi.(ruf/fin)