JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Sejak Desember lalu, murid di SDN 135 Kota Jambi dapat menjalani kegiatan belajar mengajar dengan nyaman. Mereka sudah bisa masuk ke sekolah tanpa harus melalui jalan kecil yang dibuat, lantaran kawasan sekolahnya dipagari oleh seng akibat sengketa lahan.
"Alhamdulillah murid kita bisa belajar dengan nyaman lagi, sudah selesai persoalannya dan dibuka pagarnya oleh pemilik lahan," kata Imam Sarwono, Tuo Tengganai sekaligus guru di sekolah tersebut.
Baca juga: Rektor Unja MoU dengan Badan Geologi Serta Launching Geosite Kerinci
Ia mengatakan bahwa sebelumnya lahan sekolahnya dipagari, lantaran ada persoalan antara pemilik lahan dan Pemkot Jambi.
"Untuk detailnya kita tidak tahu, namun ultimatum jika sampai Desember lalu tidak selesai, maka akan dilanjutkan (persoalannya, red). Namun sekarang kan sudah dibuka, artinya sudah selesai," tandasnya.
Baca Juga: Kegiatan Ekstra di SMP Al Falah Dimulai Minggu Ini
Sementara itu, Lurah Eka Jaya Abdul Salim mengatakan, bahwa benar seng yang dipagari sudah dibongkar. Namun untuk pembayaran dan lainnya ia tak begitu paham.
"Yang jelas sudah dibuka. Lahan di depan itu dibeli oleh Pemkot Jambi, dan di bagian belakang dihibahkan," tandasnya. (tav/enn)