JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tak hanya harga Pertamax, namun bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite juga akan naik.
Ini diketahui setelah adanya sinyal yang diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Dia mengatakan, bukan saja pertalite, kenaikan pada gas LPG 3 kilogram juga akan menyusul.
Luhut bilang, kenaikan BBM akan dilakukan secara bertahap. Pada April ini adanya kenaikan pertamax, bulan berikutnya disusul pertelite hingga gas LPG 3 kilogram. Kenaikan itu dilakukan bertahap hingga pada Desember 2022.
Baca Juga: Sudah Dilarang Isi BBM di Dalam Kota, Masih Ada Truk yang Melanggar
Baca Juga: Ridwan Syah, Pembunuh Intan Sarinah di Bungo Peragakan 21 Adegan
"Over all, yang akan terjadi itu Pertamax, Pertalite, Premium belum, gas yang 3 kilo itu (ada kenaikan) bertahap," ujar Luhut di Bekasi, Jumat 1 April 2022.
Dia pun menyebut ada bulan-bulan yang sudah ditentukan, yakni pada April, Juli, dan September.
"Jadi nanti 1 April, nanti Juli, nanti bulan September. Itu semua bertahap dilakukan oleh pemerintah," ujarnya.
Luhut mengatakan, gas LPG sejak tahun 2007 belum pernah ada kenaikan harga. Untuk itu pemerintah akan menaikkan harganya.
Baca Juga: Persiapan Jelang Hari Cheng Beng
Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam Mahal
"Seperti gas 3 kilo ini dari 2007 enggak pernah naik, kan enggak fair juga," ucapnya.
Meski naik, Luhut klaim akan ada subsidi dari pemerintah. Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut.
"Iya semua akan naik enggak ada yang enggak akan naik. Jadi bertahap kita lakukan. Ada yang disubsidi yang tadi untuk rakyat kecil," ucapnya.