JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Musikus Tri Suaka sempat gerah dengan berbagai komentar pedas terkait video konsernya di Subang, yang menuai kecaman karena dianggap melanggar protokol kesehatan (prokes).
Melalui akun miliknya di Instagram, Tri Suaka angkat bicara dan memberikan penjelasan perihal konser yang digelar pada Minggu (30/1).
"Kita tuh sudah dua tahun ya, enggak boleh istilahnya ngadain acara kayak gitu," kata Tri Suaka, dalam video yang diunggah di Instagram Story miliknya, Selasa (1/2).
Dia pun meminta agar video tersebut tidak digiring menjadi opini yang meresahkan masyarakat.
"Jadi, menurut saya enggak usah terlau digoreng-goreng lagi," lanjut Tri Suaka.
Menurut Tri Suaka, jika video itu terus dibicarakan publik maka akan terus viral.
"Nanti kalau digoreng-goreng mulu naik lagi," tuturnya.
Dia juga menegaskan bahwa dirinya sudah melakukan dua kali vaksin Covid-19. Selain itu, dia hanya bekerja secara profesional.
"Kami hanya diundang untuk mengisi acara. Kami hanya profesional kerja," ujar Tri Suaka.
Buntut dari video viral itu, Pemerintah Kabupaten Subang menutup Taman Anggur Kukulu Pagedan Barat sejak 1 hingga 3 Februari 2022. (jlo/jpnn)