JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Kemacetan di Jalan Jendral Sudirman, tepatnya di depan gerbang masuk Transmart Jambi. Ini sudah berlangsung dibongkarnya jalan sejak Kamis (7/10) malam. Dan masih dalam proses pembangunan hingga Jumat (15/10).
Diketahui, kemacetan disebabkan karena pembangunan drainase di depan Transmart. Pembangunan ini bertujuan untuk mencegah banjir, bila sewaktu hujan deras air di bagian drainase belakang Transmart melimpah.
Sesuai dengan ungkapan Kabid Cipta Karya Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Momo Sukamana Fitra. Sebelumnya, ia pernah mengatakan bahwa pembangunan drainase ini merupakan pembangunan baru, atas pencegahan banjir di sana.
“Proyek ini dilakukan sebagai upaya mencegah banjir di sekitar Transmart. Saat hujan, ada kemungkinan air melimpah dan larinya ke Jalan Jendral Sudirman,” ucapnya.
Lanjutnya, dirinya mengatakan rencana pembangunan drainase itu sempat ditunda. “Intinya pembangunan ini akan kita crossing, namun tidak di awal waktu atau bersamaan dengan pembangunan pedestarian di Transmart. Kita tunda dulu, rampungkan satu per satu, dan inilah saatnya crossing drainase itu dilakukan,” ungkapnya.
Sementara itu, kondisi Jalan Jendral Sudirman akhir ini, menimbulkan keluhan warga. Misalnya, Jumat (15/10) siang, salah satu pengendara yang melintasi jalan ini terjatuh karena ditabrak mobil. Untungnya, pengendara yang merupakan mahasiswa itu baik-baik saja.
“Dia tidak kuat menahan tabrakan dari mobil belakangnya. Cewek itu badannya kecil, motornya besar dan berat. Jadinya, dia terjatuh, dan tidak kenapa-kenapa, hanya lecet dikit,” ungkap Ani, pemotor yang membantu korban.
Sedangkan menurut pengendara lainnya, mengatakan, pembangunan drainase ini cukup lamban dan kurang progresnya.
“Setiap hari lewat jalan sini, sudah lebih seminggu, jalan juga belum selesai. Parahnya lagi, masih dibagian itu saja. Sepertinya pembangunan ini akan lama, karena sebagian jalan yang lain belum selesai.
Pembangunan drainase ini, terjadi di ruas jalan Jendral Sudirman, dari arah Polda menuju Bandara, serta sebaliknya. Biasanya, kemacetan terjadi saat jam pergi dan pulang kerja. Kendaraan berbaris panjang menunggu giliran untuk lewat. Terkadang mereka saling berebutan dan beradu klakson.
“Niatnya itu biar adil, ngalah sebentar biar mobil lewat duluan. Eh, pas kita ngalah, yang mobil terus lewat aja. Seharusnya gantian, kalau udah gitu emosi yang ada, mainannya pengen pencet klakson,” keluh Tari, pemotor yang lain.
Untuk sementara ini, kondisi Jalan Jendral Sudirman masih dalam proses pembangunan. Dari pantauan lapangan, jalan tersebut masih padat pengendara. (mg02/rib)