JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jelang paripurna DPRD Provinsi Jambi, puluhan mahasiswa Kerinci melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Provinsi Jambi, Jumat 1 April 2022.
Para aksi unjuk rasa ini menuntut pemerintah Provinsi Jambi dan DPRD Provinsi Jambi harus memperhatikan lagi Kerinci dan Sungaipenuh.
Peserta unjuk rasa tersebut merasa bahwa Kerinci dan Sungaipenuh seperti anak tiri.
"Saat ini pemerintah lebih memperhatikan kabupaten kota yang lain. Semua dibangun sedangkan kami di Kerinci tempat pembuangan akhir saja tidak ada," kata seorang orator.
Baca Juga: Hari Pertama Aturan Diberlakukan, Tak Ada Truk Batu Bara Isi BBM dalam Kota
Baca Juga: Viral Dugaan Aksi Bully di Sekolah Al Azhar Jambi, Begini Penjelasan Pihak Sekolah
Kemudian juga mahasiswa mengungkapkan pengelolaan pariwisata di Kerinci dan Sungai Penuh sangatlah tak terawat.
"Pengelolaan pariwisata di tempat kami sangatlah buruk. Seakan-akan terbengkalai," tambahnya
Selain itu juga sang orator menuntut Pemerintah Provinsi dan DPRD Provinsi Jambi untuk menyetarakan ekonomi di tempat mereka dengan daerah lainnya.
"Bayangkan saja Kerinci yang notabenenya memiliki lahan pertanian yang banyak, dan harga sayuran di sana bisa lebih murah dari daerah lain," katanya.
Para massa unjuk rasa ini pun menginginkan enam wakil Kerinci yang ada di DPRD Provinsi Jambi agar menemui mereka. (slt)