JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Untuk menjangkau dan menyerap vaksin di pelosok desa, Pemprov Jambi akan menyediakan vaksin keliling di setiap kabupaten kota. Ini karena masyarakat mulai enggan untuk vaksin.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, pihaknya akan mengubah mobil puskesmas keliling menjadi mobil vaksinasi yang bisa menjangkau semua masyarakat. Kemudian, dirinya juga akan menyediakan fasilitas lainnya.
“Jadi fungsi mobil Puskesmas keliling itu kita ubah menjadi mobil vaksin keliling, tugas mereka akan hadir di pasar-pasar tradisional,” kata dia, Kamis (14/10). Dengan hadirnya inovasi ini, diharapkan agar masyarakat tidak perlu repot-repot pergi jauh hanya untuk melakukan vaksinasi. Masyarakat yang malas karena jarak yang jauh untuk vaksinasi, bisa langsung terfasilitasi dan tak perlu repot.
Kata Al Haris, masyarakat kini mulai enggan vaksinasi karena menurunnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan angka kematian. Menurutnya, saat ini ada 6 sampai 8 kasus perharinya. Ini menunjukkan kasus Covid-19 mulai turun.
“Masyarakat kan sudah menganggap bahwa Covid-19 ini tidak ada lagi,” sebutnya. Kata dia, pihaknya besersama Pemkot dan Pemkab akan memberlakukan beberapa regulasi untuk mendorong vaksinasi. Regulasi tersebut seperti menunjukkan bukti vaksin sebagai syarat apapun untuk keperluan lainnya.
Diketahui, saat ini sudah hampir setangah dari penduduk Jambi yang divaksin. Sisanya akan di kejar dan siusahakan semaksimal mungkin. Kini, ada tiga daerah yang dianggap minim kegiatan vaksinasi. Diantaranya Kabupaten Bungo, Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin. (mg13/slt/rib)