JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kini masyarakat Jambi kembali mengeluhkan pelayanan di rumah sakit Raden Mattaher Jambi.
Pasalnya pelayanan di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi belum maksimal, khususnya pada pelayanan farmasi atau bidang obat.
Pasalnya, masyarakat yang ingin membeli obat di Instalasi Farmasi Depo Rawat Jalan, RSUD Raden Mattaher Jambi harus menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan obat sesuai resep dokter.
Terkait hal ini, Wakil Direktur Bagian Pelayanan RSUD Raden Mattaher, Dewi Lestari langsung mengambil langkah tegas.
BACA JUGA : Roby Satria Ditangkap Atas Kasus Narkoba, Personel Geisha Buka Suara
Dia akan menggantikan petugas di instalasi Farmasi Depo Rawat Jalan, RSUD Raden Mattaher Jambi.
"Kami akan mengganti petugas di sana satu orang yang lebih muda dan lebih aktif. Dan itu per 1 April akan kami ganti," kata dia, Kamis 31 Maret 2022.
Dirinya pun berharap dengan digantinya satu orang petugas di sana dengan yang lebih muda, diharapkan dapat membuat kondisi antrean obat kembali kondusif.
"Kita akan ganti petugas di sana dengan yang lebih muda, sehingga ini bisa mengatasi permasalahan yang lebih cepat," jelasnya.
BACA JUGA : Roy Suryo Pertanyakan Kehadiran Presiden Joko Widodo di APDESI yang Tak Sah
BACA JUGA : Breaking News! Mulai Besok Truk Batu Bara Dilarang Isi BBM di SPBU Dalam Kota Jambi
Ini juga menjadi perhatian dari Dewan Pengawas RSUD Raden Mattaher, Apani selaku ketua Dewas akan segera mengecek mengenai keluhan masyarakat itu.
"Akan kita check dan recheck terlebih dahulu. Apa penyebab lambatnya kinerja mereka," katanya dia.
"Yang jelas kita cari tahu apa penyebabnya. Mungkin saja pada hari itu petugasnya ada yang sakit. Atau mungkin memang petugasnya kurang. Kita cek dan re-check," tambahnya.
Dia juga mengatakan jika memang dari temuan itu disebabkan kekurangan petugas yang berjaga di sana, maka sebagai Dewan Pengawas RSUD Raden Mattaher dirinya meminta untuk adanya penambahan petugas di sana. (slt)