JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Lobang yang menganga di jembatan Jalan Gajah Mada, Kelurahan Jelutung, Kota Jambi, Rabu (13/10) pagi akhitnya ditutup. Pasalnya, berbahaya untuk pengendara.
Kerusakan ini sudah berlangsung selama beberapa waktu. Minggu (10/10) lalu, lobang itu ditutupi karung berisi batu. Ini menjadi peringatan agar pengendara menghindarinya.
Warga setempat yang mengetahui kerusakan ini, berinisiatif menutupnya secara sederhana. Puluhan karung batu dikumpulkan di pinggir jalan untuk menutup lobang itu. Hasil yang didapatkan, lobang semakin besar dan meruntuhkan setengah jalan.
Lobang itu terbentuk sejak Selasa malam (12/10). Malam itu, lobang telah ditandai dengan tanaman. Dan keesokan paginya, kerusakan jalan tersebut langsung ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi.
“Setelah mengetahui hal ini, kita melakukan tindakan penanganan darurat oleh Unit Peralatan dan Pembekalan (Alkal). Kita timbun dengan batu dan selanjutnya diberi agregat. Untuk saat ini, masih itu, kalau perbaikan secara menyeluruh memakan waktu yang lama. Yang terpenting fungsional, lalu lintas bisa lancar. Tahun depan kita perbaiki secara permanen, mungkin akan diaspal,” jelas Tetap Sinuliza, Kabid Bina Marga saat ditemui pihak Jambi Independent di Jalan Gajah Mada.
Sejak kemarin, perbaikan Jalan Gajah Mada dimulai. Sekitar pukul 10.00, alat berat dan material jalan didatangkan. Perbaikan jalan ini membuat jalan ditutup. Dari simpang empat lampu merah jelutung, hingga Cafe Simon and Son’s.
“Penutupan jalan, hanya siang ini (kemarin, red). Kerusakannya itu terjadi di jalan pendekat jembatan. Rusaknya full, tetapi kita perbaiki setengah dulu. Setelah selesai setengahnya, akan dilanjutkan sisanya. Kalau sekaligus, takutnya pengendara mengeluh, karena jalan harus ditutup cukup lama untuk perbaikan,” tambahnya.
Dia juga berterima kasih atas kerja Lurah Jelutung yang cepat menangani perbaikan Jalan Gajah Mada. Untuk diketahui, Jalan tersebut milik provinsi sehingga cepat ditangani.
“Jalan ini milik provinsi jadi penangannya lebih cepat. Kita tau kalau jalan di sini rusak, tapi waktu rusaknya dikit belum ditanggapi. Syukurnya, waktu kerusakan semakin parah, Dinas PUPR cepat ambil tindakan,” ucap Lurah Jelutung, Zainal Amin.
Lanjutnya, jalan tersebut merupakan aset utama dan pemerintah di Kelurahan Jelutung. Banyak pejabat provinsi yang melewati jalan ini. “Memang jalan ini harus cepat diperbaiki. Sebab jalan ini akses utama para pejabat pemerintah. Mereka pulang pergi lewat sini,” tambahnya. (mg02/rib)