JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Zoztafia resmi menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi, setelah dilantik Menteri Agama Yaqut Chalil di Gedung Kementerian Agama yang berada di Jalan H Tamrin, Jakarta Pusat pada Rabu (13/10) pukul 13.00.
Sebelum dilantik, Zoztafia menjabat sebagai plt Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi. Ini merupakan jenjang yang sangat luar biasa untuk menjadi kakanwil. Informasi yang didapat, dirinya pernah menjabat sebagai Kepala KUA, kemudian pernah menjadi Kepala Kemenag Kabupaten Merangin dan Kemenag Kabupaten Tebo.
Selanjutnya, dirinya kembali ke Kanwil Kemenag Jambi menjadi seoarang kabid dan terakhir menjadi Plt Kanwil Kemenag Jambi. Hingga kini dilantik sebagai kepala kanwil definitif.
“Pertama saya akan melakukan penguatan moderasi dan kerukunan beragama, karena Jambi banyak suku dan agama. Sehingga kehidupan umat beragama menjadi stabil dan rukun,” kata Zoztafia usai dilantik, Rabu (13/10). Dengan demikian, konflik antar agama tidak terjadi.
Kata dia, ini menjadi tanggungjawab dari kemenag. Menurutnya, saat ini di Jambi tak ada konflik antar beragama hingga bakar rumah ibadah, kemudian tawuran antar agama, ini yang perlu dijaga.
“Unrtuk mencegah itu perlu adanya kordinasi bersama tokoh masyarakat lintas agama untuk menciptakan suasana yang damai,” tambahnya. Kemudian, dirinya juga akan berupaya meningkatkan pelayanan dalam admistrasi dan lain sebagainya di Kanwil Kemenag Jambi. Menurutnya, peningkatan pelayanan sangat penting, termasuk aspek pelayanan pernikahan dan pelayanan admistratif yang harus berjalan dengan baik.
Dirinya akna berupaya melakukan transformasi digital dalam pelayanan keagamaan. Menurutnya, pelayanan ini harus ada mobilisasi yang luas yakni dengan sistim. “Jadi semua pelayanan kita lakukan dengan inline, tapi pembinaannya juga harus ketemu dan sesuai,” sebutnya.
Selanjutnya, implementasi informasi reformasi dan birokrasi yang ada di Kanwil Kemenag Jambi untuk melakukan perubahan. Pertama kualitas pelayanan dan perubahan mindset ASN kementerian Agama. “Karena mereka ini esensialnya melayani masyarakat, sehingga harus ada integritas dalam melakukan pengabdian kepada negara,” jelasnya.
Kata dia, jangan sampai ada kasus grafitasi atau korupsi yang terjadi di lingkup kanwil Kemenag Jambi. “Jadi harus dibangun sistim komunikasi yang baik, dengan semua unsur terkait agar tak ada kasus korupsi, konsistensi harus dijaga,” tandasnya.
Sementara itu, As’ad Isma, selaku Wakil Rektor II Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi, mengucapkan selamat atas pelantikan tersebut. Kata dia, pelantikan ini merupakan jenjang karir yang sangat luar biasa bagi Zoztafia. “Kita harap, UIN STS Jambi bisa menjalin kerjasama yang baik,” kata dia. (slt/rib)