JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, SIDOARJO – Mayat perempuan muda ditemukan mengapung di Sungai Singkil, Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, kemarin (31/1). Sekitar pukul 08.00 WIB, mayat itu tampak di sungai dekat Perumahan Permata Siwalan Indah.
Warga setempat pun melakukan evakuasi dan melapor ke Polsek Buduran. Petugas langsung datang untuk olah TKP dan mayat perempuan 29 tahun itu dievakuasi ke RS Bhayangkara Porong.
Setelah polisi melakukan identifikasi, ternyata mayat perempuan tersebut adalah karyawan salah satu perusahaan swasta di Kecamatan Buduran. Bahkan, saat ditemukan, Tatik masih mengenakan seragam karyawan. Tatik dikabarkan menghilang sejak 29 Januari lalu.
Kapolsek Buduran Kompol Samirin menyatakan, Tatik bukan warga Sidoarjo. Melainkan warga Ponorogo. Dia hanya indekos di Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran.
Kakak korban, Edy Sugianto, sempat mengumumkan di akun Facebook bahwa adiknya yang bekerja di Sidoarjo menghilang sejak 29 Januari lalu. Kabarnya tidak diketahui setelah pulang bekerja pada malam hari.
Saat ada penemuan mayat kemarin, Polsek Buduran langsung menghubungi kakak korban. Setelah dicek, ternyata memang benar mayat tersebut adalah adik Edy. Pihak keluarga langsung menjemput dan berencana memakamkan jenazah di Ponorogo.
Samirin menyampaikan, penyebab kematian Tatik masih diselidiki. Namun, dia menyebut tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Mayat korban sudah mengembang lantaran berada di air lebih dari 24 jam.
“Bekas luka juga tidak ada, tidak ada bekas kekerasan,” ujar Samirin.(jabarekspres.com)