JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Beberapa hari lagi, umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh.
Untuk penderita diabetes tentu tetap harus menjaga kadar gula. Bisa kah selama puasa mengendalikan kadar gula?
Jika penderita diabetes ingin menjalan ibadah puasa, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mereka terlebih dahulu.
Jika kadar gula darah bermasalah saat menjalan ibadah puasa, tentu akan membuat penderita diabetes repot.
Namun, kamu tetap bisa menerapkan beberapa hal ini untuk mengendalikan kadar gula kamu, setelah mengetahui hasilnya usai konsultasi dengan dokter.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Makan banyak serat saat buka dan sahur
Saat sahur, pilih makanan karbohidrat dengan indeks glikemik rendah atau low glycemic index (GI), dan tinggi serat.
Makanan tersebut diserap lebih lambat oleh pencernaan dan tidak menyebabkan fluktuasi berlebihan pada kadar gula darah.
Contoh makanan seperti roti gandum, kacang-kacangan, oatmeal, sayur dan buah.
Berbuka puasa dengan makanan manis seperti kurma untuk mengembalikan gula darah normal. Namun, perhatikan asupannya.
Satu buah kurma mengandung sekitar 1 sdt gula. Karena itu, kamu cukup mengonsumsi 3 buah kurma untuk buka puasa.
2. Asupan mineral yang banyak
Jangan lupa konsumsi air mineral, saat sahur dan buka puasa, yang banyak agar tidak dehidrasi.
Jauhkan diri dari minuman manis dan kafein. Dianjurkan untuk mengasup minimal 2-2.5 liter atau 8-10 gelas air setiap hari.
3. Hindari aktivitas berat
Saat puasa Ramadan, hindari aktivitas atau olahraga yang terlalu berat karena dapat meningkatkan risiko hipoglikemia dan dehidrasi.
Namun, penderita diabetes tetap disarankan beraktivitas ringan hingga sedang saat menjalani puasa.